Sabtu, 08 MEI 2021 • 12:11 WIB

Vaksin Covid-19 Sinopharm yang Dikembangkan China Mendapat Persetujuan WHO

Author

Ilustrasi vaksin (REUTERS/Thomas Peter)

Sinopharm, vaksin virus corona yang dikembangkan oleh China dan ini vaksin pertama dikembang oleh negara non-Barat yang mendapat dukangan WHO.

Dikutip dari BBC, vaksin tersebut sudah diberikan kepada jutaan orang di China dan tempat lain.

Sebelumnya WHO hanya menyetujui vaksin yang dibuat oleh Pfizer, AstraZeneca, Johnson & Johnson dan Moderna.

Namun regulator kesehatan individu di berbagai negara - terutama yang lebih miskin di Afrika, Amerika Latin dan Asia telah menyetujui suntikan China untuk penggunaan darurat.

Sedikitnya data yang dirilis secara Internasional sejak awal, keefektifan berbagai vaksin China dianggap tidak pasti.

Tapi pada hari Jum'at, WHO mengatakan telah memvalidasi keamanan, kemanjuran dan kualitas dari vaksin Sinopharm.

WHO mengatakan penambahan vaksin memiliki potensi untuk mempercepat akses vaksin Covid-19 dengan cepat bagi negara-negara yang berusaha melindungi petugas kesehatan dan populasi yang berisiko.

Dianjurkan agar vaksin diberikan dalam dua dosis kepada mereka yang berusia 18 tahun ke atas.

Keputusan diharapkan dalam beberapa hari mendatang untuk vaksin China lainnya yang dikembangkan oleh Sinovac, sementara vaksin Sputnik Rusia sedang dalam penilaian.

Dukungan dari WHO sendiri sangat penting karena hal itu akan dijadikan pedoman bagi regulator nasional bahwa vaksin tersebut aman dan efektif.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: