Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, dalam membangun politik kebangsaan alangkah baiknya politik indentitas tidak ada lagi di Indonesia.
Hal tersebut dikatakan Airlangga usai bertemu dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu beserta jajarannya di DPP Partai Golkar, Kamis (29/4/2021).
"Juga dibahas tentang politik kebangsaan di mana ke depan kita akan mendahulukan politik kebangsaan dan juga diharapkan politik identitas akan ditinggalkan," ujar Airlangga.
Dengan tidak adanya lagi politik identitas, maka diharapkan ke depannya dapat membuat situasi politik yang lebih kondusif.
"Agar sama-sama kita mensejahterakan masyarakat," katanya.
Sementara itu Presiden PKS Ahmad Syaikhu berharap demokrasi Indonesia dapat menjadi lebih baik dam lebih dewasa.
BACA JUGA: Soal Polemik Azis Syamsuddin, Airlangga: Nanti Ada Waktunya
Pasalnya menurut Syaikhu berdasarkan Economist Intelligence Unit demokrasi di Indonesia buruk. Sehingga menurut dia perlu adanya perbaikan lagi kedepannya.
"Tentu itu perlu ada peran dan kebersamaan dari seluruh partai-partai negeri kita tercinta," papar Syaikhu.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: