Kamis, 22 APRIL 2021 • 13:49 WIB

FDA Rilis Laporan Tentang Kondisi Buruk di Pabrik Farmasi yang Produksi Vaksin Covid-19

Author

Ilustrasi vaksin Covid-19 (REUTERS/Yves Herman)

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) merilis laporan tentang kualitas fasilitas produksi, menunjukkan bahwa pabrik farmasi Emergent BioSolutions (EBS) di Baltimore, Maryland sering mengalami kecelakaan produksi serius seperti sanitasi yang tidak memenuhi syarat.

Dikutip dari China News Agency pabrik farmasi tersebut adalah produsen vaksin virus corona yang dikembangkan oleh Johnson & Johnson di Amerika Serikat dan AstraZeneca di Inggris Raya.

Akhir Maret lalu, media AS mengungkap bahwa karyawan pabrik secara keliru mencampur dua bahan baku vaksin tersebut, menyebabkan 15 juta dosis vaksin Johnson & Johnson terkontaminasi dan terpaksa dimusnahkan.

Dikutip dari The Washington Post, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu waktu setempat bahwa penyelidik dari lembaga tersebut memulai penilaian kualitas 8 hari dari proses produksi pabrik farmasi pada tanggal 12 bulan ini.

Ditemukan ada banyak masalah yang mengkhawatirkan di jalur produksi pabrik. Administrasi Makanan dan Obat AS memerintahkannya untuk menghentikan produksi vaksin Johnson & Johnson pada hari Jumat.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS menulis dalam 13 halaman laporan survei kualitas fasilitas produksi bahwa pabrik gagal memberikan pelatihan personel yang memadai untuk operasi produksi, pengambilan sampel kontrol kualitas, penimbangan, dan pengeluaran.

Laporan tersebut berulang kali menyatakan bahwa pabrik farmasi 'tidak mengikuti prosedur' dan gagal mencegah bahan baku vaksin dari kontaminasi silang.

Laporan dari investigasi juga menyatakan bahwa cat yang terkelupas dan kerusakan dinding di beberapa area pabrik dapat mengakibatkan pembersih dan disinfeksi yang tidak memadai.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS menyatakan bahwa mereka tidak mengizinkan produsen farmasi untuk memproduksi atau mendistribusikan vaksin Johnson & Johnson dan bahan bakunya.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: