Jumat, 26 FEBRUARI 2021 • 19:09 WIB

Dibebaskan Militer Myanmar, Jurnalis Jepang: Saya Baik-baik Saja!

Author

Pengunjuk rasa membawa poster saat aksi protes menentang kudeta militer di Yangon, Myanmar. (REUTERS/Stringer)..

Yuki Kitazumi, seorang wartawan lepas dari Jepang, ditangkap pasukan keamanan Myanmar pada Jumat. Namun kini Kepolisian Myanmar membebaskannya setelah menahannya dalam waktu singkat saat aksi protes kudeta di Yangon, demikian menurut Radio Free Asia dalam siaran langsung di Facebook.

"Terima kasih banyak kepada semua kawan. Saya baik-baik saja. Saya aman," kata Kitazumi usai meninggalkan kantor polisi di distrik Sanchaung, Yangon seperti yang dikutip Antara.

Sebelumnya, Pemerintah Jepang menyebut bahwa salah satu warga negaranya yang berusia 40-an tahun telah ditahan oleh pasukan keamanan Myanmar di Yangon, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Kepolisian Myanmar, sejauh ini, juga belum memberikan komentarnya.

Baca Juga: Karena Tak Beroperasi, Kapal Pesiar di Swiss Dijadikan Pusat Vaksin

Kitazumi, yang menjalankan perusahaan produksi media sekaligus pernah menjadi wartawan harian bisnis Jepang, Nikkei, merupakan jurnalis asing pertama yang ditangkap sejak kudeta militer Myanmar atas pemerintahan resmi pada 1 Februari lalu.

Kitazumi menjadi warga asing kedua yang diketahui ditahan di bawah otoritas junta militer, setelah akademisi Australia, Sean Turnell, yang merupakan penasihat reformasi ekonomi untuk pimpinan terpilih Myanmar, Aung San Suu Kyi.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: