Sebuah video viral di Tiktok memperlihatkan seorang wanita berhijab cokelat nampak tengah berbaring di sebuah kasur rumah sakit. Di sebelah wanita itu terdapat tiang infus. Wanita tersebut rupanya tengah bersiap-siap untuk melahirkan anak pertamanya.
Saat sedang menunggu detik-detik bayinya lahir, wanita hamil itu justru dimakeup oleh seorang wanita bermasker kuning. Ia nampak mengukir alis wanita hamil dan memakaikan blush on serta countur ke wajah wanita tersebut.
Baca juga: Yumna Pemilik Jaket Mini Mouse Pink Teridentifikasi, Foto-foto Terakhirnya Bikin Sedih
Sementara wanita yang akan melahirkan nampak mulutnya meniup-niup jelang kelahiran bayi dalam perutnya. Wanita asal Bogor, Jawa Barat tersebut nampak rileks meski sedang proses melahirkan. Sesekali ia tersenyum bahagia sambil meniup niup.
Sang suami berusaha memberikan dukungan kepada istrinya, tangan istri memegang erat tangan suaminya. Tiba-tiba terdengar suara tangisan bayi dan proses melahirkan pun selesai. Ibu tersebut melahirkan anak pertama tanpa ada robek jahitan.
"Dan lihat dia rileks dan bayi lahir anak pertama dengan tiup-tiup," tulis keterangan dalam video itu.
Terlihat bayi yang baru dilahirkan diletakkan di atas dada ibunya. Sang ibu pun nampak tersenyum melihat putra pertamanya itu.
Video yang diunggah oleh akun Tiktok @bindanovel itu viral di Tiktok hingga ditonton 6,1 juta views. Para netizen pun berkomentar usai melihat video tersebut.
Baca juga: Balita Yumna Pemilik Jaket Mini Mouse Pink Akhirnya Teridentifikasi Jasadnya
"Bu bidan pindah ke Medan lah buk, biar nanti sata lahirannya tempat ibu," kata seorang netizen.
"Ini enak dimakeup-in, aku lahiran dibentakin mulu sama bidannya. Dibilang bikinnya diam, mau ngelahirin rame amat. Lha saya dirangsang gimana ga sakit," timpal yang lain.
"Baru kali ini loh gw lihat bidan yang asik banget, kek gak jaim. Seolah ga ada jarak antara tenaga medis dengan pasien," kata netizen lain.
Artikel menarik lainnya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: