Pasca digigit komodo pada Sabtu (16/1/2021) bocah berusia 4,5 tahun berinisial F masih dalam perawatan di Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo hingga saat ini.
F menderita sejumlah luka dan pergelangan tangannya putus akibat gigitan komodo yang menyerangnya saat sedang bermain di sekitar rumahnya.
Terkait hal itu, Balai Taman Nasional (BTN) Komodo mengambil langkah untuk membiayai seluruh perawatan bocah tersebut.
"Kepala SPTN Wilayah II ditugaskan untuk mendatangi korban beserta keluarganya di Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo. BTNK akan memberikan bantuan khususnya terkait penanggulangan biaya perawatan di RS tersebut," kata Kepala BTN Komodo Lukita Awang di Kupang, Senin (18/1/2021), dikutip dari Antara.
Lukita Awang juga mengatakan bahwa usai kejadian, pada Sabtu (16/1/2021) siang itu pihaknya sudah mengambil langkah antisipatif yakni melakukan pendalaman informasi dari petugas resort di kampung komodo itu.
Komodo yang menggigit balita itu saat ini juga sudah dievakuasi ke Resort Loh Sebita Pulau Komodo guna menghindari konflik satwa liar dengan manusia berkelanjutan serta mengantisipasi kejadian serupa agar tidak terjadi lagi di kemudian hari.
Lukita juga mengatakan bahwa pihaknya akan membuat pagar pengaman di kampung Komodo agar masyarakat di kampung itu dalam menjalani kehidupan sehari-hari tetap waspada terhadap perilaku komodo yang sulit diprediksi itu.
"BTNK akan membuat pagar pengaman di Kampung Komodo untuk meminimalisir potensi interaksi membahayakan dari satwa liar bagi rutinitas harian masyarakat," tambah dia.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: