Sebuah video laki-laki yang menuduh salah satu rumah sakit di Medan mendiagnosa orangtuanya terpapar virus corona. Video yang diunggah pengguna media sosial bernama Sitanggang Margana I viral di media sosial sejak kemarin dan beredar di sejumlah grup Facebook.
Dalam video itu, laki-laki tersebut berteriak atas kejanggalan yang dialaminya sebagai keluarga pasien. Dia menyebut pihak rumah sakit merekayasa hasil diagnosa penyakit orangtuanya.
Pria itu sempat salah menyebut nama rumah sakit tersebut, namun kemudian diralatnya. Akan tetapi yang menjadi persoalan utama yang dikeluhkannya ialah, pihak rumah sakit mendiagnosa ibunya terkena Covid-19.
"Ini pihak rumah sakit Mitra Medika, bin*tang ini, biadab ini manusia ini, orangtuaku tidak penyakit covid, tetapi dibuat penyakit covid. Mereka tidak ada yang berani keluar, bertanggungjawab untuk berbicara samaku. Di sini ada pihak pengamanan, ada tentara ada polisi. Kalau mereka jujur, kenapa mesti takut datang kemari untuk menjumpain aku," katanya dengan nada emosi.
"Jangan semakin banyak korban! Orang tidak covid dibilang covid. Supaya cair dana terisi perut binatang-binatang itu semua," teriak pria tersebut sambil menunjuk ke gedung RS Martha Friska di Multatuli, Medan.
Masih seperti dalam video itu, pria itu menyebutkan bahwa dia sudah berkali-kali menghubungi pihak rumah sakit, namun tidak ada seorang pun yang mau melayaninya.
"Sebelumnya saya menelfon dengan pihak rs biadab ini.. Tapi mereka mematikan hp...
Pria itu sempat tidak mampu menahan emosi dan mengucapkan kata kasar.
"Kont*l semua di dalam!" teriaknya.
Tak lama kemudian, seorang perempuan mencoba menariknya dan menenangkannya agar tidak terbawa emosi lebih jauh lagi.
"Udalah bang, udah," katanya menahan emosi pria tersebut.
Video itu sudah beredar di berbagai grup media sosial dan menuai berbagai tanggapan dari warganet.
"Kacau nih negara lain menjaga ini memperbanyak kasus laporan nanti masyarakat bosan akhir nya bnyak demo lalu rame dah ...," komentar David Toffin.
"Bila medis menvonis suatu penyakit.hendaknya bs dipertanggung jawabkan.dan jgn asal mempasstikan sakit yg diderita.dan pihak medis jg siap bila dipekarakan.jd tdk ada pihak yg saling dirugikan," komentar Mytu Cannaya.
"Kacau Indonesia raya. Penyakit berbahaya dipermainkn hnya untuk kepentingan pribadi
Haus uang. Kacau kacau. Mudahan gk ditonton org luar negri sana. Virus dijadikan kekayaan pribadi. Indonesia gk luput dari sogokan," komentar Arsen Siallagan.
Video yang dibagikan akun Sitanggang Margana I itu sudah ditonton ribuan kali dan dibagikan hingga 3.600 kali dengan komentar hingga 400-an lebih.
Hingga video ini viral, belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait, baik dari pihak rumah sakit maupun dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Medan maupun Sumatera Utara.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: