Selasa, 21 JULI 2020 • 17:29 WIB

Salurkan Rp14,842 Triliun, Baru 1 Juta Lebih Pelaku UKM Terima Dana PEN

Author

Ilustrasi dana uang. (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha).

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop dan UKM) terus menyalurkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) adanya pelemahan ekonomi akibat pandemi Covid-19 dan kini sudah senilai Rp14,842 triliun.

"Penerima manfaat dari program hari ini 21 Juni 2020, total penyaluran PEN yang sudah mencapai Rp14,842 triliun atau 9,59% dari total anggaran, sebesar Rp123,460 triliun. Telah melayani sebanyak 1.095.950 pelaku UKM," kata Sekretaris Kemenkop dan UKM, Rully Indrawan dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa (21/7/2020).

Rully menyebutkan bahwa adapun total anggaran yang disiapkan kementeriannya sebeaar Rp123,460 triliun untuk membantu koperasi dan UKM di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Meskipun realisasinya masih rendah sejauh ini sebesar 9,54 persen, ia yakin proses penyalurannya lebih cepat.

"Sehingga ini dengan keluarnya DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) diharapkan target Juli ini bisa mencapai 50 persen," terangnya.

Dia menerangkan, dalam penyaluran dana PEN ini pihaknya melibat sejumlah bank miliki negara yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Adapun diantara ialah Bank BNI, Bank BRI, Bank Mandiri, dan Bank BTN.

Selain itu juga ada Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) yang langsung di bawah naungan Kemenkop dan UKM.

"Progres dari pertemuan yang lalu, jadi saat ini serapan pernah hari ini, telah tersalurkan sebesar total Rp381,4 miliar yang disalurkan oleh LPDB naik dari laporan yang disampaikan beberapa waktu yang lalu sekitar Rp133,5 miliar," rincianya. 

Sementara itu, kata dia, terkait penempatan dana restrukturisasi PEN di sejumlah bank, yakni BRI, BNI, Mandiri, dan BTN, sudah mencapai Rp78,78 triliun. Bank-bank ini diketahui punya kontribusi yang lumayan besar dalam penyaluran dana PEN dari pemerintah.

"Kita ketahui berdasarkan PMK 70/5/2020, Kementerian BUMN telah men-support pendanaan dari Himbara, Bank Mandiri Rp20 triliun, BNI Rp10 triliun, BRI Rp5 triliun, dan BTN Rp5 triliun," bebernya.

Diketahui, hingga Selasa (21/7/2020), realisasi atau penyaluran dana PEN adanya pelemahan ekonomi akibat pandemi Covid-19 masih rendah. Bahkan, memasuki pekan ketiga Juli 2020 belum mencapai 10 persen.

"Total penyaluran PEN mengalami kenaikan dari 8,3% pada 16 Juli yang lalu menjadi 9,54%," tutupnya.

Artikel Menarik Kesehatan:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir
FOLLOW OUR SOCIAL MEDIA