Kamis, 09 JULI 2020 • 15:27 WIB

Pria Bakar Rumah Mantan Istri karena Ditolak Berhubungan Badan, 3 Anak Nyaris Terbakar

Author

Pria bakar rumah mantan istri karena ditolak berhubungan badan. (Handout)

Hanya karena ditolak berhubungan intim, seorang pria berinisial NJS (63) tega membakar rumah mantan istrinya. Akibatnya, tiga anak mantan istrinya di rumah itu nyaris terbakar, namun berhasil diselamatkan warga.

Kejadian tragis itu menimpa Herlina Efendi, warga Lingkungan V, Kelurahan Delitua Timur, Kecamatan Delitua, Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (8/7/2020). 

Setelah kejadian itu, ketiga anaknya dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Sembiring, Delitua, karena mengalami luka bakar setelah sempat terjebak di dalam rumah.

Kejadian itu bermula saat NJS menemui korban dan memintanya untuk berhubungan badan, Rabu (8/7) malam. Namun, karena sudah bercerai sejak dua bulan lalu, korban menolak permintaan mantan suaminya itu. Tak terima ditolak, NJS marah dan terjadi pertengkaran di antara keduanya. Emosi, pelaku meminjam sepeda motor Herlina, namun tidak diberikan.

Lantas, pelaku kemudian meninggalkan rumah Herlina dan kembali sekitar pukul 01.00 WIB dengan membawa bensin. Dia pun melempar bensin tersebut ke dalam kamar dan membakarnya. Api pun membesar dan rumah itu terbakar. 

Melihat rumahnya terbakar, korban menjerit minta tolong, melihat kobaran api. Warga sekitar berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya hingga mobil Pemadam Kebakaran tiba di lokasi. 

Camat Delitua Wakil Karo-Karo mengatakan, korban dan ketiga anaknya H (16), CU (12) dan CMS (8) mengalami luka bakar yang serius.

"Istrinya juga alami luka bakar, cuma tidak terlalu parah. Karena dialah berteriak makanya ketiga anaknya bangun," beber Wakil.

Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Imanuel Ginting yang dikonfirmasi Tri bun-Medan.com mengatakan bahwa pihaknya masih fokus melakukan pendalaman hingga pengejaran terhadap pelaku.

"Kita masih selidiki. Masih fokus kejar pelaku," ujarnya, Kamis (9/8/2020).    

Menurut Wakil, NJS sempat ditangkap dan hampir dipukuli massa. Namun, ia menyebutkan warga tidak sigap dan langsung membawanya ke kantor polisi.

Saat ini, pelaku masih dikejar polisi.  

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: