Rabu, 01 JULI 2020 • 17:02 WIB

Anies Sebut Pasar dan Transportasi Umum Jadi Penularan Utama Covid-19 di Jakarta

Author

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan penjelasan hasil evaluasi PSBB transisi Fase I saat konferensi pers di Balai Kota Jakarta, Rabu (1/7/2020). (INDOZONE/Murti Ali Lingga)

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengungkapkan ada dua area atau tempat yang menjadi penularan utama virus corona (Covid-19) di wilayah, yakni pasar dan transportasi publik, KRL.

"Ada dua area yang akan dilakukan peningkatan pengawasan dalam evaluasi selama satu bulan ini, ada dua area utama yang sering menjadi tempat utama penularan pertama adalah pasar," kata Anies dalam jumpa persnya di Balai Kota Jakarta, Rabu (1/7/2020).

Anies menuturkan, setidaknya ada 19 pasar yang sempat ditutup dalam periode satu bulan ini ke depan dan unsur TNI,  Polisi serta ASN akan diterjunkan untuk mengawasi secara ketat pasar-pasar di DKI Jakarta

"Pasar yang dikelola oleh Pemprov DKI melalui PD Pasar Jaya jumlahnya 153 pasar dan ada 150 pasar yang sifatnya berbasis komunitas yang bukan dikelola oleh institusi Pasar Jaya tapi beroperasi di kawasan masyarakat jadi total ada kira-kira 300-an pasar dan semua ini akan dilakukan pengawasan ketat," ujarnya.

"Jam operasinya akan dikembalikan normal ganjil genap di pasar akan ditiadakan tetapi jumlah orang masuk pasar akan dikendalikan," tambahnya.

Dia menjelaskan, dengan demikian jumlah yang masuk di pasar tidak boleh melebihi 50% dari kapasitas di pasar dan ini akan dikendalikan petugas-petugas di pintu-pintu pasar. Kata dia, dengan demikian jam operasinya dikembalikan panjang supaya untuk menyebar kedatangan orang.

Adapun lokasi atau tempat kedua yang punya potensi tinggi penyebaran Covid-19 ialah transportasi umum KRL. Nanti dari jajaran baik TNI polisi dan Pemprov DKI Jakarta akan bekerja bersama dengan KCI untuk memantau pengaturan penumpang di KRL.

"Di tempat-tempat lain relatif terkendali baik pengelolanya maupun pengunjungnya, maupun pekerjanya perkantoran, pertokoan kemudian juga kendaraan umum seperti MRT relatif terkendali, tetapi pasar dan KRL ini yang masih menjadi PR untuk dituntaskan," tandasnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: