Berbeda dengah jumlah kendaraan pemudik yang mencapai puluhan ribu kendaraan yang ditindak oleh Polda Metro Jaya selama 28 hari Operasi Ketupat, Polda Banten hanya menindak ratusan kendaraan. Tercatat selama 28 hari Operasi Ketupat berlangsung, Polda Banten hanya menindak 396 pemudik.
"Untuk jumlah kendaraan mudik yang di putar balikkan tercatat sebanyak 396 unit yang meliputi kendaraan pribadi 252 unit, kendaraan umum 12 unit dan sepeda motor 132 unit," kata Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Wibowo kepada wartawan, Jumat (22/5/2020).
Wibowo mengatakan, jumlah ratusan unit kendaraan yang ditindak itu ditemukan di 15 titik pos penyekatan milik Polda Banten. Penindakan yang dilakukan polisi dengan cara menyuruh pemudik itu putar arah dan kembali ke rumahnya masing-masing.
"Di hari ke-28 angka pelanggaran yang dilakukan oleh pengguna lalu lintas tercatat dua kali pelanggar yang diberikan sanksi tilang dan 51 pelanggar yang diberikan teguran," ungkap Wibowo.
Lebih jauh Wibowo mengatakan Operasi Ketupat saat ini selain untuk mencegah adanya pemudik juga ditujukan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Selama 28 hari operasi ini digelar, angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Banten terbilang cukup sedikit.
"Hasil anev Operasi Ketupat saat ini, untuk angka kecelakaan lalu lintas terjadi empat kali, korban yang meninggal dunia empat orang, luka berat dua orang dan luka ringan dua orang," pungkas Wibowo.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: