Polres Majalengka, Kepolisian Resor Majalengka bersama Polsek jajaran, secara serentak membagikan paket sembako dari Aslog Mabes Polri kepada warga yang terdampak virus corona (Covid-19).
Kapolres Majalengka AKBP Bismo Teguh Prakoso menjelaskan pemberian sembako dilakukan di 9 Pintu yang belum menerima bantuan dari Pemerintah yakni anak yatim piatu, fakir miskin, buruh, pemulung, tukang becak, ojeg pangkalan, online, korban PHK, dan Keluarga Polri/anak yatim yang terdampak pandemi virus corona.
Bismo mengaku, pembagian paket sembako dalam rangka Gerakan Bhakti Sosial Serentak Tahap II kepada Polsek Jajaran Polres Majalengka untuk dibagikan ke masyarakat yang belum menerima 9 Pintu bantuan dari Pemerintah di berbagai lokasi di wilayah Kabupaten Majalengka yang terdampak Covid-19 bertempat di Gedung Sarja Arya Racana Polres Majalengka, Jumat (15/5/2020).
"Sebanyak 1.500 paket sembako yakni 1.000 Paket Sembako dari Polres Majalengka dan 500 Paket Sembako dari Aslog Mabes Polri, yang terdiri dari beras, Mie instan, minyak goreng, teh, Gula yang akan dibagikan kepada warga yang belum menerima 9 Pintu bantuan dari Pemerintah yakni Anak Yatim Piatu, Fakir miskin, Buruh, Pemulung, tukang becak, ojeg pangkalan, Online, korban PHK, Keluarga Polri/anak Yatim yang terdampak Covid-19," kata Bismo.
Dalam arahannya, Bismo menekankan, kepada para Kapolsek dalam kegiatan bakti sosial dengan membagikan paket sembako harus tepat sasaran kepada masyarakat yang belum menerima 9 Pintu bantuan dari pemerintah.
Dalam kesempatan ini, Kapolres Majalengka AKBP Bismo Teguh Prakoso didampingi Wabup Majalengka Tarsono D Mardiana, Dandim 0617/Majalengka Letkol Inf.Harry Subarkah bersama PJU Polres Majalengka melaksanakan bhakti sosial secara door to door membagikan Paket sembako kepada masyarakat kurang mampu diwilayah Kecamatan Kertajati.
"Bakti Sosial Polres Majalengka dalam melakukan secara serentak untuk membantu dan meringankan beban warga masyarakat yang terdampak dengan mewabahnya virus corona (Covid-19)," tutur Bismo.
Di sela kegiatannya, Bimo juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk ikuti imbauan pemerintah, terapkan physical distancing, cukup di rumah saja.
"Sayangi diri kita, sayangi keluarga dan orang-orang disekitar kita, silahkan patuhi protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran pandemi Covid-19,” pungkasnya.
Artikel Menarik Lainnya:
-
UPDATE CORONA 15 Mei: 16.496 Pasien Positif, 1.076 Meninggal dan 3.803 Sembuh
-
Anies Terbitkan Pergub Larang Warga Jakarta Keluar Jabodetabek, Begini Teknisnya
-
Polri Ungkap Motif 7 Penjual Surat Bebas Corona Palsu di Bali
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: