Masih Impor? Siap-siap Digigit Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Antara/Indrianto Eko Suwarso)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) fokus untuk mengurangi defisit neraca perdagangan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengurangi impor, khususnya minyak.

Hal ini kembali ditegaskan Jokowi saat memberikan sambutan di hari ulang tahun ke-8 Partai Nasdem, Senin (11/11) malam.

"Saya tak mau impor-impor terus," kata Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memberikan peringatan kepada semua pihak untuk tidak menghalanginya mengatasi masalah ini. Jika membandel, Jokowi siap bersikap tegas.

"Saya sampaikan, pasti akan saya gigit dengan cara saya," tuturnya.

Jokowi menekankan, masalah impor dan ekspor harus dilihat secara detail. Hal tersebut dimaksudkan untuk mendiagnosa penyakit secara detail. 

Masalah impor juga sempat disinggung Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Tahun 2019, 6 November lalu. Dia menyoroti pengadaan barang melalui impor untuk komoditas.

Padahal, barang tersebut masih bisa diupayakan untuk dibuat di dalam negeri. Sebut saja cangkul yang saat ini masih diimpor. 

Artikel Menarik Lainnya:

• Anies Keukeuh Lebarkan Trotoar di Jakarta
• Sapaan Mesra Surya Lunturkan Semua Prasangka
• Harga Rumah Naik 0,5 Persen Triwulan III 2019