Kamis, 17 OKTOBER 2019 • 10:01 WIB

Karhutla Renggut Hak Generasi Muda

Author

Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan melanda beberapa daerah. (Antara/Nathan)

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bukan hanya merenggut hak masyarakat untuk mendapatkan udara yang layak. Namun juga merebut hak asasi warga, khususnya generasi milenial, untuk mengenyam pendidikan.

Hal ini diutarakan anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, Dyah Roro Esti Widya Putri. Dia menilai kabut asap akibat karhutla merugikan warga dari sektor pendidikan. 

"Tadinya, anak-anak muda yang memiliki hak asasi untuk menjalankan pendidikan, akhirnya tidak bisa bersekolah karena situasi yang membuat mereka harus bertahan di rumah. Jadi, akses kepada pendidikan terhambat," kata Dyah dalam keterangan tertulis, Kamis (17/10).

Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, Dyah Roro Esti Widya Putri. (Instagram/@dyahroroestiwp)

Dia kemudian menyerukan pesan pada generasi muda untuk lebih meningkatkan sensitivitas dan kepedulian untuk menjaga lingkungan. Seluruh pihak, sambungnya, dapat saling bersinergi untuk serius memperhatikan kesehatan lingkungan sekitar.

Sebelumnya, fenomena kabut asap tebal akibat karhutla masih menyelimuti sejumlah wilayah di Indonesia belakangan ini. 

Beberapa titik sebaran yang terpapar kabut asap di antaranya Palembang, Jambi, Bengkulu, Banjarmasin dan Palangkaraya. (MA)

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir