Media Asing Soroti Kasus Larangan Foto Garuda

REUTERS/Darren Whiteside

Garuda Indonesia tengah menjadi sorotan. Kebijakan soal larangan mengambil foto dalam kabin pesawat dinilai berlebihan.

Ini buntut dari kasus foto kartu menu kelas bisnis yang ditulis tangan. Foto tersebut kemudian viral setelah diunggah di media sosial oleh Rius Vernandes bersama kekasihnya, Elwiyana Monica. 

Atas kejadian ini, dua orang yang berprofesi YouTuber tersebut dilaporkan pihak Garuda ke polisi. Manajemen Garuda Indonesia memidanakan Rius dan Elwiyana karena diduga melanggar Undang-undang Informasi Transaksi Elektronik (ITE). 

Kebijakan dan langkah Garuda tersebut mendapat sorotan dari media asing. South China Morning Post mengangkat judul "Indonesia’s Garuda sues YouTube reviewer Rius Vernandes for mocking handwritten in-flight menu" (Garuda Indonesia menuntut YouTuber Rius Fernandes karena mengejek menu dalam penerbangan yang ditulis tangan).

Surat kabar yang berbasis di Hong Kong tersebut mengulas kronologi kejadian hingga pihak Garuda mempolisikan Rius dan Elwiyana. Mereka juga menyorot kecaman yang diterima Garuda terkait kasus ini.

Sementara Bloomberg menulis bahwa Garuda tengah melawan balik. Ini dinilai sebagai bentuk perlawanan maskapai penerbangan yang kerap dipermalukan penumpang lewat media sosial melalui unggahan foto atau video.

Dikecam Publik

Sebelumnya, langkah Garuda mempolisikan Rius dan kekasihnya menuai kecaman dari banyak pihak, termasuk relawan pembela hak-hak digital se-Asia Tenggara, Safenet. 

Safenet mengimbau manajemen Garuda Indonesia untuk mencabut laporan itu demi menyelematkan citra perusahaan. 

Safenet pun meminta aparat terkait berhenti mengusut kasus tersebut. Harapannya agar masyarakat tenang menyampaikan kritik membangun pada masa mendatang.