Anggota DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, menantang Anies Baswedan merogoh kocek pribadinya untuk mendanai proyek seragam PNS bernuansa Persija.
Proyek seragam PNS bernuansa Persija menuai perdebatan. Banyak pihak menyoroti wacana Anies karena menilai sumber dana program itu belum jelas rimbanya.
Banyak pihak memprediksi dana bakal didapatkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Namun, Gembong kurang setuju jika proyek tersebut menyentuh APBD.
"Kalau pakai alokasi APBD musti dianggarkan dahulu siapa yang mesti dianggarkan. Jadi mesti ada koordinasi yang baik juga antarsemua unit terkait. Terkecuali ini pakai duit pribadinya Anies, lain soal. Namun, apakah mau Anies mengeluarkan itu?" Kata Gembong.
Lebih lanjut, Gembong menegaskan bakal salut jika Anies memakai dana pribadinya untuk proyek seragam PNS bernuansa Persija. Dia menilai itu merupakan langkah konkret dukungan untuk Persija.
"Kalau itu dilakukan oleh Pak Anies, saya angkat jempol. Pak Anies (tandanya) memberikan dukungan untuk Jakmania. Saya baru angkat topi karena itu.
Gembong menilai Anies tidak bisa langsung mengalokasikan dana pembuatan seragam itu dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), mengingat ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan.
"Kalau Pak Anies kembali ke APBD, gak bisa Pak Anies Baswedan hanya sekadar seperti itu karena perlu ada pembahasan, perlu siapa yang mengusulkan dinas mana. Jakarta kan anggaran (APBD) luar biasa besarnya, tetapi tentu masuknya harus pas kan," tegas Gembong.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: