Ini Spesifikasi dan Kecanggihan Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner Milik Air India yang Jatuh di Ahmedabad

Pesawat Boeing 787 Dreamliner milik Air India.

INDOZONE.ID - Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner milik Air India yang mengangkut 242 penumpang tujuan London jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Ahmedabad.

Kepolisian setempat menyebut pesawat jatuh di area padat penduduk dan seluruh penumpang diperkirakan tewas. Bahkan jumlah korban berpotensi bertambah karena lokasi jatuhnya pesawat di area perkantoran dan pemukiman.

Lalu seperti apa kecanggihan pesawat ini? Nah, berikut ini Indozone akan membahas spesifikasi Boeing 787-8 Dreamliner milik Air India yang jatuh di Ahmedabad.

Baca Juga: Pesawat  Air India Jatuh hingga Timpa Asrama Dokter: Setidaknya 30 hingga 35 Jenazah Ditemukan

Berdasarkan penulusuran Indozone, varian Boeing 787-8 adalah model dasar dan yang pertama kali diluncurkan dari keluarga Dreamliner.

Pesawat ini didesain untuk perjalanan jauh dengan kapasitas penumpang kategori menengah sekitar 242 penumpang dalam konfigurasi dua kelas (bisnis dan ekonomi).

Namun, kapasitas maksimumnya bisa mencapai hampir 300 penumpang tergantung pengaturan interior maskapai. 

Baca Juga: Sidang Perdana Kasus Korupsi Dana Hibah COVID-19 PKL Malioboro Digelar, Pedagang: Ini Paling Menyakitkan dari COVID-19

Spesifikasi Boeing 787-8 Dreamliner:

• Pabrikan: Boeing Commercial Airplanes (Amerika Serikat)
• Jenis Pesawat: Wide-body, jet berbadan lebar untuk jarak menengah hingga jauh
• Kru Kokpit: 2 (Pilot dan Co-pilot)
• Mesin: Dua mesin turbofan (umumnya General Electric GEnx-1B atau Rolls-Royce Trent 1000)
• Panjang Pesawat: 56,7 meter
• Rentang Sayap: 60,1 meter (dengan ujung sayap runcing)
• Tinggi Pesawat: 16,9 meter
• Lebar Kabin: 5,49 meter
• Berat Lepas Landas Maksimal: 227.930 kg
• Kapasitas Kargo: 124,6 meter kubik (4.400 kaki kubik)
• Jangkauan Terbang: 13.530 km (7.305 mil laut)
• Kecepatan Jelajah: Mach 0.85 (sekitar 913 km/jam)
• Ketinggian Jelajah: 13.100 meter (43.000 kaki)

Keunggulan Boeing 787-8 tidak hanya terletak pada angka-angka spesifikasinya, tetapi juga pada teknologi inovatif yang ditanamkan pada pesawat tersebut.

Sekitar 50% dari struktur utama pesawat (termasuk badan pesawat/fuselage dan sayap) terbuat dari plastik diperkuat serat karbon (CFRP).

Hal ini membuat pesawat jadi lebih ringan, lebih kuat dan tahan lama, serta memungkinkan desain sayap yang lebih aerodinamis dengan ujung melengkung  untuk efisiensi maksimal.

Tak hanya itu, Boeing 787-8 diklaim 20% lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar dibandingkan pesawat seukurannya dari generasi sebelumnya.