Karyawan minimarket dibacok saat selamatkan motornya dari aksi pencurian.
INDOZONE.ID - Nasib apes menimpa Muhammad Dimas Ramadhani (20) di Desa Gumukmas, Kecamatan Gumukmas, Jember, Jawa Timur (Jatim).
Bagaimana tidak, karyawan minimarket itu menderita luka bacok karena berusaha mempertahankan motornya dua pelaku curanmor.
Korban menderita luka-luka pada bagian dada bawah sebelah kiri. Sempat dirawat di Puskesmas Gumukmas, korban akhirnya dirujuk ke RSD dr. Soebandi karena lukanya cukup parah.
Aksi kejahatan yang menimpa korban, ternyata terekam CCTV. Polisi pun kini mengejar para pelaku yang diduga telah melarikan diri.
Kanit Reskrim Aiptu Sugiyanto pun membeberkan kronologi kejadian nahas yang menimpa korban.
Menurutnya, aksi kejahatan ini terjadi pada pukul 12.00 WIB saat korban mengantar stok air galon.
Berdasarkan informasi dari pegawai agen air minum, korban tahu ada motor yang hendak dicuri. Dia pun berusaha menggagalkan aksi kejahatan tersebut.
Namun, dia akhirnya sadar, bahwa motornya yang akan dicuri. Korban berusaha mempertahankan motornya, tetapi terluka oleh sabetan celurit dari para pelaku.
Baca Juga: Mapolsek Kayangan Lombok Diserang Massa, Pemicunya Diduga Terkait Kasus Pencurian
"Kejadiannya sekitar pukul 12 siang tadi. Korban awalnya tahu kalau motornya mau dicuri, dari informasi pegawai agen air minum mineral. Saat itu, sedang mengantar stok air minum bentuk galon di (minimarket) Alfamart Gumukmas," kata Sugiyanto saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Kamis (10/4/2025) petang.
"Korban yang merupakan petugas (karyawan) Alfamart itu, kemudian bermaksud mengejar, dan mencegah terjadi aksi curanmor. Ternyata, motor itu milik korban sendiri," sambungnya.
Para pelaku melarikan diri setelah melukai korban. Untungnya, motor korban gagal dicuri oleh para pelaku.
"Dari kejadian itu, terduga pelaku dari keterangan saksi-saksi ada dua orang. Kemudian, melarikan diri setelah melukai korban, dan pencurian motor pun gagal dilakukan. Untuk korban karena lukanya, harus dievakuasi ke Puskesmas Gumukmas. Tapi karena lukanya itu butuh perawatan intensif, kemudian dirujuk ke RSD dr. Soebandi Jember," jelas Sugiyanto.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan