INDOZONE.ID - Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 bersama jajaran empat Polda wilayah, melakukan operasi terkait senjata beserta amunisi milik Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Hasilnya, Polri berhasil membongkar jaringan penyuplai senjata lintas provinsi.
"Operasi ini merupakan bagian dari upaya serius kepolisian dalam memberantas penyelundupan senjata ke wilayah Papua," kata Kapolda Papua Irjen Pol Patrige Renwarin dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (12/3/2025).
Operasi ini diketahui melibatkan empat Polda, antara lain Polda Papua, Polda Papua Barat, Polda Jawa Timur, dan Polda DIY. Hasilnya sebanyak 17 pucuk senjata api sekaligus 3.573 butir amunisinya berhasil disita.
Baca Juga: Gedung SMP di Papua Dibakar KKB, Satgas Damai Cartenz Gelar pengejaran
"Operasi ini menunjukkan bahwa aparat keamanan bekerja maksimal untuk menutup jalur distribusi senpi ilegal dan memastikan stabilitas keamanan di Papua," ucapnya.
Berdasarkan hasil penyelidikan sejak 6 hingga 9 Maret 2025, aparat berhasil menangkap sejumlah pelaku yang terlibat dalam sindikat penyelundupan senjata.
Salah satu pelaku utama yang sudah ditangkap adalah YE alias JAS, yang berperan menyediakan dana dan mengoordinasikan pembelian senjata untuk KKB Puncak Jaya.
Selain YE, aparat juga menangkap TW, MH, MK, P, ES, dan AP, yang memiliki peran berbeda dalam jaringan ini, mulai dari pencarian senpi, penyelundupan, hingga pembuatan senjata rakitan.
Baca Juga: Satgas Damai Cartenz Tangkap DPO KKB di Sentani, Namanya Yantis Murib
Barang bukti yang berhasil diamankan:
1. 17 pucuk senjata apu antara lain enam laras panjang, enam laras pendek dan lima rakitan.
2. 3.573 butir amunisi berbagai kaliber.
3. Peralatan perakitan senpi antara lain mesin bubut, gerinda, las listrik dan kompresor.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan