Bareskrim Tangkap Pelaku Baru Kasus Penipuan AI Catut Nama Presiden Prabowo

Ilustrasi penipuan modus pakai AI

INDOZONE.ID - Kasus penipuan menggunakan artificial intelligence (AI) deepfake yang mencatut sejumlah nama pejabat hingga nama Presiden Prabowo Subianto berhasil dikembangkan dan memasuki babak baru. Pasalnya, Bareskrim Polri berhasil menangkap satu tersangka baru dalam kasus ini.

"Pelaku ditangkap di kediamannya, tepatnya di wilayah Kabupaten Pringsewu," kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Himawan Bayu Aji kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).

Brigjen Himawan sendiri belum berkomentar lebih jauh mengenai kasus ini. Dia hanya menyebut penangkapan pelaku baru ini merupakan hasil pengembangan dalam kasus tersebut.

Baca Juga: Penipuan Berkedok Umroh Senilai Rp 14 Miliar, Wanita Ini diringkus Polda DIY

"Pelaku (terbaru) yang kita tangkap ini merupakan hasil pengembangan dari kasus yang berhasil diungkap sebelumnya, pengungkapan dilakukan dengan cepat oleh tim dari Siber Bareskrim Polri," ungkap Himawan.

Jenderal polisi bintang satu tersebut menyebut pihaknya akan membeberkan kasus ini secara detail dalam konferensi pers.

"Nanti akan kami rilis ke media dalam waktu dekat, terkait aksi kejahatan pelaku penipuan dengan menggunakan teknologi AI ini," kata Himawan.

Baca Juga: Kasus Penipuan AI Catut Presiden Prabowo Disinyalir Masih Ada Pelaku lain, Bareskrim: Ini Sindikat!

Tipu-Tipu Modus Bantuan Pemerintah

Diwartakan sebelumnya, Bareskrim Polri berhasil membongkar kasus tipu-tipu pemberian bantuan oleh pemerintah.

Cara kerjanya, pelaku membuat, mengedit video dengan menggunakan AI deepfake dengan mencatut nama sejumlah pejabat hingga nama Presiden Prabowo Subianto.

Isi video yang disebar tersangka berisi penawaran pemberian bantuan namun ada biaya administrasi. Dalam kasus ini, Bareskrim Polri sebelumnya sudah menangkap satu tersangka berinisial AMA (29) di wilayah Lampung.