Truk Damkar dan Penyelamatan Pemkab Jember mengalami trouble (masalah mesin). Besi join as penggerak gardan besi patah.
Diketahui patahan besi tersebut mengenai kaki pengendara motor bernama Arif Bachtiar (34) warga Jalan Jawa 6, Kecamatan Sumbersari, Jember.
Saat itu korban mengendarai motor Vega berplat P 2602 RG, dengan membonceng putranya berinisial FIR (5).
Korban mengalami kecelakaan terjatuh dari motornya, kaki sebelah kiri korban sampai patah karena terkena patahan besi. Sedangkan putranya mengalami luka pada kepala membentur aspal jalan.
Untuk korban lainnya diketahui bernama Disalina Mustika mahasiswi Unej beralamat kos di Jalan Jawa 7 Nomor 14 Sumbersari, Jember. Untuk korban mahasiswi asal Bali ini luka pada bagian jempol kaki kanan akibat serpihan besi.
Kecelakaan itu terjadi di Jalan Kalimantan depan KPRI Universitas Jember, Kecamatan Sumbersari, Jember.
"Jadi tadi itu Truk Damkar terburu-buru berangkat karena ada kebakaran di Kebonsari dari arah utara ke selatan. Nah di lokasi kejadian besi as roda truk damkar itu patah dan patahan besinya itu kena kaki korban yang melaju dari arah berlawanan," kata Salah Seorang warga Ghofur (20) saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.
Dari kejadian itu, kata Ghofur, korban yang berkendara motor langsung jatuh ke jalan.
"Kaki korban patah terkena patahan besi itu. Mungkin terpental dan menghantam kakinya. Korban dengan anaknya jatuh dan langsung dibantu warga," sambungnya.
Dari kejadian tersebut, lanjutnya, truk damkar terus melaju sampai berhenti di seberang jalan Kantor Bakorwil V Jember. Truk nahas itu tidak bisa berjalan.
"Kemudian tadi korban dibantu warga juga relawan yang kebetulan sedang ada acara di Kantor Bakorwil. Tadi sempat kesulitan mencari mobil ambulans, dan rencananya mau dibawa mobil Boks milik Senyum Media. Tapi kebetulan ada mobil patroli Polsek Sumbersari patroli. Akhirnya dibawa mobil patroli itu ke Rumah Sakit Jember Klinik," jelas pria yang sedang ikut pelatihan Satpam itu.
Terkait kejadian tersebut, korban bersama putranya sedang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Jember Klinik.
Anggota Satlantas Polres Jember melakukan proses lidik dan juga menjenguk untuk meminta keterangan kepada para korban kecelakaan di rumah sakit.
Kemudian untuk korban seorang mahasiswi bernama Disalina Mustika (20), saat dikonfirmasi terpisah mengaku mendapat perawatan di Klinik UMC (Unej Medical Center) Jalan Kalimantan. Ia mengalami luka pada jempol kaki sebelah kanan.
Saat mengendari motor Honda Scoopy berplat P 3242 VO, yang melaju dari arah selatan ke utara.
"Itu benda (serpihan besi) yang ngenain kaki saya itu, pecahan dari truk damkar. Saya kemudian jatuh dan dibantu ke klinik UMC. Saya juga baru tahu serpihan besi itu membuat body motor saya sampai pecah," kata Disalina saat dikonfirmasi terpisah.
"Jempol kaki saya dijahit dua kali, dan ini masih dirawat. Serpihan besi itu menembus sepatu saya," sambung mahasiswi Unej asal Banjar Candikuning II Kecamatan Baturitih, Kabupaten Tabanan, Bali.
Dari kejadian ini, Kepala UPT Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Jember Ahmad Shidiq mengatakan kecelakaan yang terjadi adalah musibah.
Saat ini petugas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Jember sedang membantu korban, setelah melakukan proses pemadaman kebakaran.
"Kejadian ini karena besi join As Penggerak gardan besi patah dan mengenai kaki korban sampai patah. Anggota tadi berangkat untuk memadamkan kebakaran di Kebonsari. Patahannya itu lepas dari mobil karena putaran tinggi mungkin ya, terus kena ke pengadara lain," ujar Shidiq saat dikonfirmasi terpisah.
Lanjutnya, terkait kronologi kejadian truk damkar. Diketahui sampai mogok berhenti dan tidak bisa melaju.
"Untuk proses pemadaman api kebakaran, anggota kami ganti truk damkar cadangan dari Mako. Untuk korban kecelakaan dalam penanganan pihak rumah sakit, teman-teman Lantas juga di sana, pihak keluarga ada di sana, pihak dari Danru yang bertugas dan driver juga ada di sana," ulasnya.
Lebih lanjut Shidiq menjelaskan, untuk kondisi kendaraan truk damkar yang mengalami trouble itu, diakui kurang optimal.
"Tapi sebenarnya untuk perawatan kami intens mas. Namun karena mohon maaf usia dari kendaraan kami semuanya sudah agak sedikit tua, mungkin butuh peremajaan," ungkapnya.
"Ke depan dari pemerintah daerah (semoga) memberikan perhatian khusus. Sehingga dilaksanakan pengadaan unit baru untuk damkar. Insyaallah dari kejadian ini akan berembuk dan dilaksanakan win-win solution. Mohon masyarakat luas memahami dan menyadari bahwa ini terjadi karena murni musibah dan kecelakaan, tidak ada unsur lain maupun kesengajaan," imbuhnya.