Saka Kunta Kelana Rimba, Delegasi Muda ASEAN Wakili Suara Gen Z di APSC 2024

Delegasi muda ASEAN Saka Kunta Kelana Rimba. (Indozone)

INDOZONE.ID - Saka Kunta Kelana Rimba (20) ditunjuk sebagai delegasi muda yang membawa semangat gen z di ASEAN. Khususnya pada Pilar ASEAN Political-Security Community (APSC) salah satu dari tiga pilar utama ASEAN.

Terpilih sebagai delegasi pemuda dalam APSC 2024, Saka berhasil mengukir prestasi yang membanggakan dalam diplomasi regional. Ia pun ingin menunjukkan bahwa gen z bukan sekadar penonton, tapi bisa aktif dalam berdiplomasi.

"We want to show that the younger generation is not just an observer, but an active participant in regional diplomacy (Kami ingin menunjukkan bahwa generasi muda tidak sekadar penonton, tetapi pelaku aktif dalam diplomasi regional),” ungkap Saka dalam wawancara kepada media.

Delegasi muda ASEAN Saka Kunta Kelana Rimba. (Indozone)

Baca Juga: Pimpin Delegasi Indonesia, Menaker Bawa Misi Pelindungan Pekerja dan Kesetaraan di Konferensi Perburuhan Internasional

Sebagai bagian dari delegasi muda di Pilar APSC, Saka turut bergabung dengan delegasi muda lainnya dalam memberikan kontribusi penting. Saka siap menunjukkan potensi unik Indonesia dan kolaborasi untuk menciptakan keamanan di ASEAN.

“Each ASEAN country has its unique potential, and we believe collaboration is the key to building collective security (Setiap negara ASEAN memiliki potensi unik, dan kami percaya kolaborasi adalah kunci utama membangun keamanan bersama),” tambahnya.

Salah satu pencapaiannya adalah penyusunan kertas kerja kebijakan yang diajukan ke Sekretariat ASEAN. Isinya seputar rekomendasi strategis untuk mendukung pengembangan keamanan dan politik kawasan.

Baca Juga: Wapres AS Kamala Harris Kagum dan Sebut Jamuan Gala Dinner KTT ke-43 ASEAN melebihi Hollywood

Bukan cuma itu, prestasi Saka juga menunjukkan representasi nyata potensi diplomasi pemuda Indonesia dalam APSC. Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, dia telah membuka pintu lebih lebar bagi partisipasi generasi muda dalam diplomasi keamanan regional.

"We believe change begins with the courage to speak and act (Kami percaya perubahan dimulai dari keberanian untuk berbicara dan bertindak),” paparnya.

Sementara itu, fokus utama delegasi muda yang berasal dari negara-negara anggota ASEAN di APSC adalah pengembangan Visi Pemuda ASEAN dalam konteks keamanan dan politik. Dalam upaya ini, Saka bersama delegasi lainnya berperan aktif dengan melakukan penelitian mendalam dan menyampaikan presentasi yang komprehensif.

Kolaborasi dengan pejabat pemerintah dan para pemangku kepentingan menjadi kunci keberhasilan mereka dalam mendorong program pemberdayaan pemuda di bidang keamanan regional.