INDOZONE.ID - Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sebuah truk dengan sejumlah kendaraan di kawasan Slipi, Jakarta Barat pagi hari tadi diduga bukan diakibatkan rem truk yang blong. Kepada polisi, sang sopir truk mengakui jika dirinya sempat mengantuk saat berkendara.
"Tadi sudah saya tanyakan, untuk sementara ini sopir dia mengantuk," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman kepada wartawan, Selasa (26/11/2024).
Latif menyebut saat tiba di lokasi kejadian, sopir truk mengamuk menerobos lampu merah di TKP. Akibatnya, kecelakaan beruntun tidak terhindar.
"Jadi dia menerobos lampu merah dalam kondisi mengantuk. Sehingga kendaraan dari Palmerah ke Petamburan, satu kendaraan Wuling dan enam kendaraan roda dua terlibat dalam kecelakaan tersebut," ungkap Latif.
Baca Juga: Lagi! Truk Tronton Lepas Kendali Tabrak 8 Kendaraan di Slipi, 1 Orang Tewas
Selain itu, mantan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya ini menyebut dugaan awal menyimpulkan penyebab kecelakaan bukan karena rem blong. Kendati demikian, pihak kepolisian masih mendalami hal tersebut.
"Bukan (rem blong). Tadi kita sudah cek fungsi dan berfungsi. Sementara sudah saya tanyakan tapi ini kita lidik lebih lanjut. Sementara dia (sopir) mengakui dia mengantuk," kata Latif.
Diberitakan sebelumnya, insiden kecelakan terjadi pada pagi hari tadi sekitar pukul 07.00 WIB di Traffic Light Slipi, Jakarta. Kecelakaan melibatkan sebanyak delapan unit kendaraan mulai dari truk, mobil pribadi hingga sepeda motor.
Baca Juga: Sopir Truk Jadi Tersangka, Ini Penyebab Kecelakaan Beruntun 17 Kendaraan di Cipularang
Dalam insiden tersebut, sebanyak dua orang korban dikabarkan tewas. Pihak kepolisian sendiri saat ini tengah menyelidiki kasus tersebut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan