Sah, Presiden Prabowo Subianto Lantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN

Pelantikan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN.

INDOZONE.ID - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik mantan menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), di Istana Negara, pada Selasa (5/11/2024).

Sebelumnya, Basuki adalah Pelaksana Tugas Kepala OIKN setelah Bambang Susantono mengundurkan diri pada 3 Juni 2024.

Pelantikan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN.

Sementara itu, pelantikan Basuki tertuang dalam Keputusan Presiden RI Nomor 151/P tahun 2024 tentang Pengangkatan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara.

Selain mengangkat Kepala OIKN, Prabowo juga melantik ketua, wakil ketua dan anggota Komisi Kepolisian Nasional masa jabatan 2024–2028, anggota KPU, serta ketua dan anggota Dewan Ekonomi Nasional.

Fokus Bangun Fasilitas Yudikatif  dan Legislatif dalam 4 Tahun ke Depan

Selepas pelantikan, Basuki pun membeberkan fokus terdekatnya, yaitu membangung fasilitas yudikatif dan legislatif di IKN dalam empat tahun ke depan.

"Kalau untuk ekosistem KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan) kan, tinggal yudikatif dan legislatif. Jadi, yudikatif, eksekutif, dan legislatif sudah harus siap plus huniannya harus sudah siap, jadi 2028," kata Basuki, Selasa (4/11/2024).

Baca Juga: Resmikan Istana Negara di IKN, Presiden Jokowi Pastikan Kualitas Bangunan Berstandar Tinggi

Tak hanya itu, Basuki pun akan berusaha menyelesaikan berbagai pembangunan fasilitas publik yang telah dimulai sejak era Joko Widodo (Jokowi).

Bagaimanapun, dengan hadirnya berbagai infrastruktur dan fasilitas, akan menambah daya tarik IKN di mata investor.

"Sampai dengan groundbreaking terakhir APBN Rp86 triliun, lalu investasi Rp58 triliun, itu di-groundbreaking terakhir sebelum tanggal 20 kemarin," ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian PUPR melaporkan capaian batch 1 pembangunan IKN sudah 94 persen rampung, sedangkan batch 2 mencapai 60 persen lebih rampung, dan capaian batch 3 hampir 40 persen rampung.