Kategori Berita
Media Network
Senin, 21 OKTOBER 2024 • 14:10 WIB

Festival Batik 2024 Resmi Ditutup. Omzet Transaksi Capai Rp784 Juta

Salah satu model dalam kegiatan Festival Batik 2024 Yogyakarta

INDOZONE.ID - Festival Batik 2024 yang berlangsung di Jogja City Mall pada sejak 18 Oktober 2024 resmi ditutup pada Minggu (20/10.2024). Antusias konsumen terhadap belanja batik selama Festival berlangsung sangat tinggi sehingga target sebesar Rp500 juta dapat terlampaui.

Hal ini disampaikan olrh Ketua Panitia Penyelenggara Festival Batik 2024 Ir. E.Th.Intan Mestikaningrum yang mengatakan, berdasarkan catatan Panitia sampai pukul 13.00 WIB, omzet transaksi di arena Festival mencapai Rp784,5 juta.

"Dengan tingginya transaksi tersebut menunjukkan bahwa Batik ternyata dapat diterima oleh berbagai kalangan masyarakat," ujar Intan.

BACA JUGA Serap Aspirasi Pelaku UMKM di Batik Trusmi, Gibran Komitmen Atasi Sulitnya Perizinan

Lanjut Intan menambahkan, saat ini batik telah menjadi bagian dari budaya dan mode internasional serta simbol dari identitas budaya yang mampu beradaptasi dan berkembang dalam pasar secara global.

Hal itu tak terlepas dari peran semua pihak seperti disainer, bank, asosiasi perancang busana dan juga peran media.

"Yang terpenting melalui Festival Batik 2024 ini, para perajin dan peranjang busana mampu menunjukkan kepada masyarakat tentang kualitas batik Yogyakarta yang sangat khas serta mampu beradaptasi dengan selera pasar global," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY Syam Arjayanti mengapresiasi kepada Panitia dan Penyelenggara sehingga kegiatan Festival dapat berjalan dengan lancar.

Kendati demikian, pihaknya berharap tugas untuk membawa produk kerajinan busana terutama batik ke tingkat dunia masih membutuhkan upaya dan kerja lanjutan yang tidak mudah

“Masih banyak kali pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan. Untuk itu, kita harus terus berinovasi, berkolaborasi serta mengasah kreatifitas sehingga melahirkan produk-produk yang berkualitas," ucap Syam.

Ia menilai, keberhasilan pencapaian target yang ditetapkan tentu bukan sekadar kerja Panitia semata, tetapi karena dalam event ini Panitia melibatkan semua lapisan masyarakat serta lapisan usia. Bahkan disainer yang ditampilkan tidak ada generasi senior tetapi juga disainer generasi Z yang membawakan rancangan karya busana yang sangat sesuai dengan selera anak muda saat ini.

"Karya yang ditampilkan mereka sangat luar biasa. Sebab, para disainer muda mampu membuat rancangan yang memadukan batik dengan aneka bahan lain seperti Lurik dengan model-model yang sangat modern sehingga dapat diterima oleh kaum muda," ucapnya bangga.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Pers Rilis

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Festival Batik 2024 Resmi Ditutup. Omzet Transaksi Capai Rp784 Juta

Link berhasil disalin!