Juli-September 2024, Polisi Gagalkan 111 Tawuran di Jakarta dan Sekitarnya: Ada yang Disiram Air Keras!

Ilustrasi tawuran.

INDOZONE.ID - Polda Metro Jaya membeberkan data terkait upaya menggagalkan aksi tawuran di wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak Juli hingga September 2024. 

Hasilnya, ada sebanyak 111 aksi tawuran yang digagalkan oleh pihak kepolisian. Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes, Pol Ade Ary Syam Indradi.

Ilustrasi tawuran. (Freepik)

"Khusus masalah tawuran dalam tiga bulan terakhir ada 111 kasus, ada beberapa orang tersangka, ada yang kedapatan membawa sajam," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan, Kamis (26/9/2024).

Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini, menyebut Tim Patroli Perintis Presisi tidak hanya berada di Polda Metro Jaya, tetapi juga hingga ke tingkat Polres. Tim ini yang kerap berpatroli hingga mencegah dan menggagalkan aksi tawuran.

"Tim Patroli Perintis Presisi itu ada di Polda dan semua Polres-Polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Ini lah bagian dari upaya kepolisian memberikan perlindungan, rasa aman, merespon cepat setiap peristiwa gangguan keamanan yang terjadi baik diterima langsung yang dilaporkan masyarakat atau yang ditemukan langsung oleh petugas," ucap Ade Ary.

Baca Juga: Lagi! 2 Polisi Disiram Air Keras Saat Bubarkan Tawuran di Jakbar, 3 Pelaku Ditangkap!

Polisi Disiram Air Keras

Seorang anggota kepolisian terkena air keras saat amankan tawuran di Jaktim. (Istimewa)

Aksi kepolisian membubarkan tawuran di wilayah Metro Jaya, juga kerap mendapat perlawanan dari para pelaku. 

Ambil contoh, salah satu anggota Brimob disiram air keras saat melerai tawuran yang terjadi di Jalan Basuki Rahmat, Jakarta Timur, Kamis 29 Agustus 2024. Akibatnya, korban mengalami luka bakar hingga 12 persen.

Selang beberapa waktu, peristiwa serupa juga terjadi di Jalan Joglo Raya, Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu 21 September 2024. Sebanyak dua anggota polisi yang tengah bertugas membubarkan tawuran, dilempari dengan air keras sehingga mengalami luka pada bagian wajah.

Buntut dua kasus itu, polisi menangkap para pelakunya. Sudah ada empat orang yang ditangkap oleh polisi karena menyerang petugas dengan air keras.

Writer: Andika Pratama