Ilustrasi teroris (ANTARA FOTO/Ho)
INDOZONE.ID - Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88 AT) Polri memastikan tidak ada korelasi antara kedatangan Paus Fransiskus dengan teroris berinisial HOK (19) yang belum lama ini ditangkap.
"Tidak ada kaitannya dengan rencana kedatangan Paus Fransiskus," kata Juru Bicara Densus 88 AT Polri, Kombes Pol Aswin Siregar, kepada wartawan, Sabtu (3/8/2024).
Ilustrasi teroris. (ANTARA FOTO)
Kendati demikian, pihak Densus 88 masih mendalami sosok HOK. Terkait HOK, Aswin menyebut, sudah ada empat orang yang diamankan untuk diperiksa.
"Ada empat (orang diamankan), satu di Solo dan tiga di Malang. Bapak HOK (diamankan di Solo dan tiga lainnya di Malang) yang tahu aktivitas tersangka (HOK)," ungkap Aswin.
Baca Juga: Densus 88 Amankan 4 Orang terkait Teroris Pelajar di Batu Malang!
Rencanakan Bom Bunuh Diri
Sebelumnya, tim Densus 88 AT Polri menangkap terduga teroris berinisial HOK (19) di Batu, Malang, Jawa Timur, Rabu 31 Juli 2024, malam WIB. HOK diketahui masih berstatus pelajar.
Kepada polisi, HOK mengaku merencanakan bom bunuh diri. Lokasi yang dipilih HOK, yakni dua tempat ibadah di Malang.
Dari tangan HOK, polisi menyita beragam barang bukti. Salah satu yang disita, yaitu bahan kimia peledak berbahaya, bernama triacetone triperoxide alias TATP.
Writer: Andika Pratama
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan