Pria Bonceng Anak Jatuh Akibat Leher Terlilit Kabel, Tuding Petugas PLN Lalai hingga Lapor Polisi

Tommy Nurdansyah, korban terjerat kabel di Jember.

INDOZONE.ID - Seorang pria bernama Tommy Nurdansyah (34), melapor ke polisi usai terjerat kabel saat melintas di depan Dealer Auto 2000 Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Sempusari, Kecamatan Kaliwates, Jember.

Insiden yang dialami warga Perum Alam Hijau Kelurahan Sempusari, Kecamatan Kaliwates, Jember itu, terjadi saat dirinya membonceng sang anak berinisial RA, yang baru berusia 6 tahun.

Menurut Tommy, dirinya mengalami kecelakaan motor akibat lehernya terlilit kabel saat ada perbaikan jaringan yang dilakukan oleh petugas PLN.

Motor yang dikendarai bersama anaknya melaju tanpa arah dan terjatuh ke bawah kolong mobil Toyota Inova di depannya, hingga membuat dia dan anaknya terluka.

Keduanya sempat mendapat perawatan di RS Kaliwates. Akibat kejadian ini, korban yang tak terima atas kejadian yang menimpanya, melapor ke SPKT Mapolres Jember.

Baca Juga: Kabel Optik Jerat Leher Mahasiswa di Bekasi, PT Telkom Angkat Bicara

"Saya melaporkan kejadian kecelakaan karena (leher) terlilit kabel atas kelalaian pihak PLN. Karena saat itu di lokasi kejadian ada perawatan (perbaikan) dari petugas PLN," kata Tommy saat dikonfirmasi usai membuat laporan di Mapolres Jember, dikutip Selasa (23/7/2024).

Adapun laporan Tommy tercata dengan nomor LP/B/303/VII/2024/SPKT/Polres Jember/Polda Jatim. Laporan dilakukan karean diduga terjadi cekcok antara dirinya dengan petugas PLN.

Bahkan salah seorang petugas PLN sampai mengacungkan obeng atau engkol, yang dianggapnya sebagai bentuk ancaman dan intimidasi.

"Karena tadi antara saya dengan petugas PLN itu, ada saksi warga juga. Ada beberapa petugas yang mengeluarkan engkol atau obeng, itu untuk intimidasi (diacungkan) begitu. Sehingga menyebabkan keributan dan cekcok," katanya.

Meski begitu, Tommy menyebut ada warga dan pekerja PLN lainnya yang melerai cekcok tersebut. Tommy pun mengaku telah mendapat pertolongan dari sejumlah petugas PLN lain, hingga dievakuasi ke rumah sakit.

"Padahal saya meminta pertanggung jawaban dan (klarifikasi) memastikan apakah kabel ini milik PLN atau tidak. Saya luka pada bagian leher (akibat) terlilit kabel dan luka di tangan kanan, juga lutut kaki sebelah kanan. Anak saya juga luka di bagian kepala memar, dan tangan sebelah kanan. Bahkan anak saya, sampai jatuh terbawa motor yang masuk ke dalam kolong mobil Toyota Inova di depan saya," tutur Tommy.

"Dari kejadian ini seharusnya petugas PLN tidak lalai, terlepas kabel itu milik siapa. Harusnya diamankan dulu dan jangan menggantung sembarangan menyebabkan kecelakaan," sambungnya.