INDOZONE.ID - Polres Bekasi Kota masih menyelidiki kematian Waryanto, pria berumur 53 tahun, yang jasadnya di temukan dimakan biawak di saluran penampungan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi.
Kasat Reskrim Polres Bekasi Kota, Kompol M. Firdaus, mengatakan saat ini pihaknya sudah memeriksa CCTV saat terakhir kali korban terlihat di sekitaran rumahnya.
"CCTV di dekat kontrakan korban ada satu, tapi tidak merekam karena model CCTV-nya hanya live," kata Firdaus saat dihubungi.
Baca Juga: Terungkap! Korban Pembunuhan di TPST Bantargebang Sempat Hilang Sebelum Ditemukan Tewas
Selain itu, polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap CCTV yang berada di tempat korban bekerja, di Unit Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi.
"CCTV di kantor TPST juga sedang didalami," terangnya.
Selain itu ada dua orang saksi yang juga sudah dimintai keterangan oleh penyidik kepolisian, yaitu pedagang nasi goreng berinisial B, dan saksi lain berinisial S.
"Masih mendalami keterangan saksi, B pemilik warung nasi goreng, dan masih mendalami keterangan saksi S," ujar Firdaus.
Untuk diketahui pria bernama Waryanto ini ditemukan pemancing disaluran penampungan air di kantor Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, pada Rabu, 17 Juli 2024.
Jasad korban ditemukan dengan tangan dan kaki terikat serta kepala tertutup karung. Saat di temukan, kondisi korban sedang di makan biawak.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan