Jasa Marga Keluarkan Aplikasi Tol Baru untuk Antisipasi Kepadatan Mudik 2024, Simak Detailnya!

PT Jasa Marga (Persero) Tbk dengan tegas menyatakan komitmennya dalam penyelenggaraan mudik dengan mengeluarkan fitur baru aplikasi Travoy. (jasamarga.com)

INDOZONE.ID - PT Jasa Marga (Persero) Tbk dengan tegas menyatakan komitmennya dalam penyelenggaraan mudik dengan mengeluarkan fitur aplikasi tol baru bernama Travoy. Berikut beberapa detailnya.

Fitur Aplikasi Tol Jasa Marga / Travoy

Jasa Marga menjadi operator jalan tol pertama di Indonesia yang menerapkan Intelligent Transportation System (ITS). (freepik.com)

Jasa Marga menjadi operator jalan tol pertama di Indonesia yang menerapkan Intelligent Transportation System (ITS), yang terus dikembangkan melalui aplikasi super-app Jasamarga Integrated Digitalmap (JID) bernama Travoy. Aplikasi ini digunakan untuk pengelolaan pelayanan jalan tol yang terintegrasi dan menjadi sumber informasi lalu lintas.

Baca Juga: Cara Pantau Arus Lalu Lintas Jalan Tol Secara Langsung Lewat HP saat Mudik 2024, Wajib Simak!

Dukungan Fitur Terbaru Aplikasi Travoy

Fitur terbaru dalam aplikasi Travoy memungkinkan pengguna jalan tol untuk merencanakan dan mengatur waktu perjalanan dengan mudah. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/agr)

Fitur terbaru dalam aplikasi Travoy memungkinkan pengguna jalan tol untuk merencanakan dan mengatur waktu perjalanan dengan mudah. Pengguna jalan bisa mendapatkan informasi tersebut melalui Aplikasi Travoy yang menyajikan fitur CCTV Real Time, Tarif Tol, Cetak Struk Digital, Travoy Journey, dan informasi acara lalu lintas dengan notifikasi push. Selain itu, masyarakat juga dapat memperkirakan sendiri waktu tempuh dari lokasi awal ke tujuan mereka melalui Aplikasi Travoy yang dimiliki oleh Jasa Marga ini.

Kesiapan Operasi Jasa Marga

Direktur Operasi Jasa Marga, Fitri Wiyanti, menegaskan strategi kesiapan operasi dan peningkatan pelayanan di jalan tol Jasa Marga Group. (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Direktur Operasi Jasa Marga, Fitri Wiyanti, menegaskan strategi kesiapan operasi dan peningkatan pelayanan di jalan tol Jasa Marga Group. Hal ini dilakukan untuk menjaga Standar Pelayanan Minimal (SPM) tetap optimal dan mengantisipasi potensi kepadatan yang terjadi selama arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445 H/Tahun 2024.

Fitri menyampaikan bahwa Jasa Marga memprediksi sebanyak 1,86 juta kendaraan akan meninggalkan wilayah Jabotabek pada arus mudik, serta 1,92 juta kendaraan akan memasuki wilayah Jabotabek pada arus balik. Untuk mengantisipasi lonjakan lalu lintas, Jasa Marga terus mengembangkan inovasi pada aplikasi Travoy ini yang merupakan pusat pengelolaan data dan informasi terkini lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group.

Baca Juga: Detail Lengkap Potongan Tarif Tol 20% Jakarta-Semarang untuk Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024

Lokasi Penerapan Fitur Aplikasi Travoy

Jasa Marga telah melakukan pemasangan traffic counting sebanyak 159 unit di wilayah Jabodetabek, Tol Trans Jawa, dan Rest Area. (ANTARA/Ardiansyah)

Jasa Marga telah melakukan pemasangan traffic counting sebanyak 159 unit di wilayah Jabodetabek, Tol Trans Jawa, dan Rest Area. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi dalam pengambilan keputusan rekayasa lalu lintas. Selain itu, Jasa Marga juga menambah titik pemantauan kecepatan berbasis satelit sebanyak 195 titik di jalur arteri Jakarta-Malang dan Bali.

Hal ini menjadi pertimbangan penting dalam kebijakan rekayasa lalu lintas. Di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jasa Marga telah mengoperasikan Lane Control Signal (LCS) sebanyak 5 titik. Ini digunakan untuk mengatur lajur Contraflow dengan tujuan mengoptimalkan okupansi lajur tersebut.

Imbauan dan Layanan One Call Center