Anies - Muhaimin (Screenshot YouTube / Anies Baswedan)
INDOZONE.ID - Pengumuman resmi hasil Pemilihan Umum / Pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi momen yang dinantikan oleh seluruh masyarakat.
Namun, di balik sorotan pada hasil akhir, terdapat 3 fakta yang disampaikan oleh Capres Nomor Urut 01, Anies-Muhaimin, dalam Kanal YouTube Anies Baswedan dalam menyikapi pengumuman Hasil Rekapitulasi KPU.
Anies Baswedan (Screenshot YouTube / Anies Baswedan)
Menurut Anies-Muhaimin, masyarakat memandang bahwa sebuah proses pemilihan umum (pemilu) yang terbuka dan adil, sangat penting untuk memastikan bahwa calon yang terpilih dan keputusan yang diambil memiliki legitimasi yang kuat.
Baca Juga: Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud, Dominasi Kemenangan di Sejumlah Negara Eropa
Muhaimin Iskandar (Screenshot YouTube / Anies Baswedan)
Anies-Muhaimin mengatakan bahwasanya semua proses pemilu harus bersifat transparan dan memastikan bahwa setiap suara pemilu memiliki nilai yang sama, dan mendorong keterlibatan semua pihak tanpa adanya diskriminasi.
Baca Juga: Anies Baswedan Ajak Pendukungnya Tetap Kawal Perhitungan Suara Pemilu 2024
Dengan menjaga integritas pada proses pemilu, risiko terjadinya manipulasi atau kecurangan dapat diminimalkan untuk menjaga stabilitas demokrasi.
Namun dalam Pilpres kali ini, ada dugaan terjadu ketidaknormalan dan kekurangan dalam prosesnya. Mulai dari dugaan rekayasa regulasi hingga intervensi alat negara.
Dalam menanggapi hasil pengumuman rekapitulasi KPU, tim hukum yang dipimpin oleh Timnas Amin memutuskan untuk membawa berbagai permasalahan penyimpangan pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Dengan keyakinan bahwa keadilan akan ditegakkan dan langkah ini diharapkan akan membawa kedamaian dan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube Anies Baswedan