4 Warga yang Hendak Berangkat Kerja Jadi Korban Tawuran di Tangerang, Dibacok sampai Disiram Air Keras

Ilustrasi senjata tajam

INDOZONE.ID - Puluhan pelajar diamankan oleh warga dan pihak kepolisian, usai melakukan aksi tawuran hingga menyebabkan pengguna jalan menjadi korban di Tangerang.

Korban bahkan sampai ada yang disiram air keras oleh para pelajar. Peristiwa ini juga sempat viral di media sosial salah satunya diposting oleh akun Instagram @lensa_berita_jakarta.

Dalam postingannya, tampak video menampilkan sejumlah pelajar yang sudah berhasil diamankan hingga korban yang terluka.

"Hendak berangkat kerja, pria ini justru dibacok oleh pelajar yang sedang tawuran di Rajeg, Tangerang," tulis akun tersebut dalam postinganya seperti dilihat pada Kamis (18/1/2024).

Baca Juga: Tawuran Di Ciputat, Remaja Terkapar Terkena Sabetan Sajam

Kapolsek Rajeg, AKP Akhmad Hajaji menyebut peristiwa ini terjadi pada 15 Januari 2024 malam yang lalu di Jalan Raya Rajeg-Mauk, Kabupaten Tangerang. Polisi yang mendapat informasi tersebut langsung bergerak ke lokasi kejadian.

"Piket fungsi mendapatkan informasi telah terjadi tawuran pelajar. Selanjutnya, piket fungsi bergegas menuju lokasi dan sesampainya di Jalan Raya Rajeg-Mauk tepatnya depan Tajuro Kampung Seglog, Desa Sukamanah, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang terdapat korban," kata Akhmad.

Pelajar yang terlibat tawuran di Tangerang diamankan warga

Para saksi mengatakan, sebelumnya ada sejumlah pelajar yang datang dengan membawa senjata tajam. Di saat bersamaan, para pengendara juga melintas di lokasi kejadian.

Singkat cerita, ada sebanyak empat orang yang menjadi korban termasuk satu korban yang kala itu sedang berangkat untuk bekerja.

Baca Juga: Polisi Amankan Remaja yang Hendak Tawuran di Jakarta Utara saat Libur Nataru

Keempatmya menderita luka bacok hingga ada yang terkena siraman air keras di bagian wajah dan badan.

"Korban inisial IHM mengalami luka bakar bagian wajah, badan, tangan diduga akibat disiram air keras dan saat ini berada di RSU Kabupaten Tangerang," ucapnya.

Di sisi lain, pihak kepolisian melakukan penyisiran di lokasi kejadian. Di sana, polisi menemukan puluhan pelajar yang sudah diamankan oleh warga.

"Piket fungsi menyisir lokasi dan diamankan oleh warga sebanyak 31 orang pelajar dan dibawa ke Polsek Rajeg," katanya.

Kekinian, kasus tersebut juga sudah dilaporkan secara resmi ke pihak kepolisian. Polisi juga tengah mendalami kasus tersebut.

Writer: Putri Surya Ningsih