Terpeleset ke Dalam Bak Kontro, 2 Petugas Saluran Tempat Pembuangan Apartemen di Cikarang Selatan Ditemukan Tewas

Dua orang petugas Saluran Tempat Pembuangan (STP) di lokasi apartemen distrik 1 Meikarta, Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan.

INDOZONE.ID - Dua orang petugas Saluran Tempat Pembuangan (STP) di lokasi apartemen distrik 1 Meikarta, Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, tewas terperosok ke dalam gorong-gorong bak kontrol saluran air.

Berdasarkan keterangan salah satu relawan yang turut dalam proses evakuasi korban di lokasi kejadian.

Peristiwa tersebut bermula saat sejumlah petugas STP akan melakukan pengurasan pada bak kontrol di saluran air di area parkir apartemen, usai hujan deras mengguyur di wilayah Cikarang Selatan.

Baca Juga: Jalan Legok di Jatiasih Longsor Sepanjang 20 Meter Akibat Hujan Deras

Tetapi tiba-tiba salah satu petugas yang berinisial B terpeleset dan masuk kedalam bak kontrol hingga terseret ke gorong-gorong saluran air.

Kemudian, petugas lainnya berinisial I berniat menolong korban, nahas dirinya pun ikut terseret di dalam bak kontrol tersebut.

Dua orang petugas Saluran Tempat Pembuangan (STP) di lokasi apartemen distrik 1 Meikarta, Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan.

Melihat kondisi tersebut, petugas berinisial D yang melihat kedua korban terpeleset ke dalam bak kontrol itu dirinya turun ke dalam bak kontrol saluran pembuangan air dengan menggunakan alat tali pengamanan.

Ia berniat membantu para korban, sehingga korban mengalami kehabisan oksigen di dalam bak kontrol.

Baca Juga: Gunung Api Lewotobi Meningkatkan Aktivitas Erupsi: Warga Diminta Waspada

"Namun, karena di dalam sudah gak kuat dan mau pingsan karena gak ada oksigen pekerja yg berada di atas menarik ke atas dan langsung di bawa ke Rumah Sakit," jelasnya usai proses evakuasi jasad kedua korban selesai, Selasa (9/1/24).

Sementara itu, insiden tewasnya dua petugas STP tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, Kanit Reskrim Polsek Cikarang Selatan, Iptu Gunawan saat dihubungi melalui sambungan telpon membenarkan terjadinya peristiwa yang menewaskan 2 orang petugas STP tersebut.

"Ya 2 korban meninggal, saat ini lagi kita tahap penyelidikan," jelas Gunawan.