PLTS Terapung di Cirata, Jawa Barat.
INDOZONE.ID - Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Cirata merupakan proyek pembangkit listrik bertenaga surya yang berada di Cirata, Jawa Barat (Jabar). Pada Kamis (9/11/2023) yang lalu, PLTS ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
PLTS ini mempunyai kapasitas 192megawatt peak (MWp). Menurut Darmawan Prasojo, Dirut PT PLN, PLTS ini mampu memproduksi 245 juta kWh energi bersih setiap tahunnya, serta menyalurkan listrik lebih dari 50.000 rumah, sehingga dapat dapat mengurangi emisi karbon lebih dari 200.000 ton per tahun.
PLTS yang terletak di 3 kabupaten ini (Purwakarta, Cianjur, dan Bandung Barat) mempunyai sederet fakta menarik yang harus kamu ketahui. Fakta-fakta tersebut diantaranya:
PLTS terapung Cirata di Jabar.
PLTS Terapung Cirata ternyata hanya memakan lahan waduk sebesar 4%. Hal itu disampaikan oleh Menteri ESDM, Arifin Tasrif, yang mengatakan bahwa PLTS Terapung Cirata Cuma memakan lahan waduk seluas 200 hektare.
"Inikan surface utilization untuk energi sudah jalan, yang di situ (PLTS Terapung Cirata) saja baru dipakai 200 hektar, itu kira-kira 4% dari surface," jelasnya saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (10/11/2023).
Dia juga menambahkan bahwa permukaan waduk yang bisa dimanfaatkan mencapai 20%, atau 5 kali lipat.
"Jadi kalau 20%, bisa 5 kali lagi. Itu nanti kita dorong supaya bisa jalan. Kalau sudah jalan, sekalian konsentrasikan di situ," tambahnya.
PLTS terapung Cirata di Jabar.
Dilansir Bigalphaid, proyek strategis nasional ini berhasil menyerap lebih dari 1.400 tenaga kerja local.
Selain itu proyek ini merupakan bentuk kerja sama dengan Perusahaan asal Uni Emirat Arab, Masdar.
Presiden Jokowi meresmikan PLTS terapung Cirata yang berlokasi di Purwakarta.
Presiden Jokowi menerangkan bahwa infrastruktur PLTS Terapung Cirata merupakan PLTS Terapung terbesar ketiga di dunia dan terbesar pertama di Asia Tenggara.
"Kita berhasil membangun salah satu pembangkit listrik tenaga surya terapung yang terbesar di Asia Tenggara dan nomor tiga di dunia," ujar Presiden Jokowi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators