Polisi Perketat Pengamanan di Kabupaten Wajo Jelang Pilkades Serentak

Kapolres Wajo AKBP Fatur Rochman memastikan Pilkades serentak Kabupaten Wajo dapat berlangsung aman dan lancar dengan pengetatan pengamanan.

INDOZONE.ID - Kabupaten Wajo, Sulawesi selatan, tengah bersiap menghadapi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak.

Agenda ini dijadwalkan berlangsung pada 23 Oktober 2023.

Dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan proses pemilu tersebut, pihak kepolisian setempat akan mengambil langkah-langkah tegas dengan memperketat pengamanan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Dalam upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkades Serentak, setiap TPS di Kabupaten Wajo akan dijaga oleh setidaknya tiga orang personel kepolisian.

Tindakan ini diambil untuk memastikan bahwa pemilih dan para calon kepala desa, dapat mengikuti proses pemilu dengan aman dan lancar. Dengan demikian, tidak terjadi hal-hal yang dapat menggangu kelancaran proses demokrasi tingkat desa itu.

Baca Juga: Duh! Pilkades Manggis di Boyolali Tuai Kontroversi, Ratusan Warga Gelar Demo

Kapolres Wajo, AKBP Fatur Rochman, menjelaskan bahwa langkah-langkah pengamanan yang ditingkatkan ini merupakan bagian dari komitmen kepolisian dalam mendukung penyelenggaraan pemilihan kepala desa yang demokratis dan aman.

“Kami akan berada di garis depan untuk memastikan bahwa setiap warga kabupaten Wajo dapat berpartisipasi dalam proses pemilu ini tanpa takut terintimidasi,” kata AKBP Fatur Rochman kepada Z Creators Indozone, Kamis (12/10/2023).

Kapolres Wajo AKBP Fatur Rochman memastikan Pilkades serentak Kabupaten Wajo dapat berlangsung aman dan lancar dengan pengetatan pengamanan.

Pilkades serentak di Kabupaten Wajo akan melibatkan 26 desa yang akan memilih kepala desa baru.

Ini adalah momen penting bagi masyarakat setempat untuk memilih pemimpin desa, yang akan bertanggung jawab atas pembangunan dan pelayanan di wilayah mereka.

Baca Juga: Mantan Kades di Probolinggo Ditangkap Polisi karena Nyabu, Stres Istri Kalah Pilkades

“Pemilihan kepada desa ini akan digelar di 26 desa secara serentak. Diharapkan kepada masyarakat agar kiranya dapat tertib dalam proses pemilihan, dan menciptakan suasana yang kondusif," kata Fatur.

"Jangan sampai ada yang berani menganggu proses pemilu, kami tidak segan mengambilnya,” imbuhnya.

Tidak hanya polisi, namun instansi terkait lainnya juga turut serta dalam memastikan kelancaran Pilkades Serentak, termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, serta pihak terkait lainnya.

Semua pihak akan bekerjasama untuk menjaga integritas pemilu dan memberikan masyarakat kesempatan yang adil untuk memilih kepala desa yang dianggap terbaik.

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators