Direkrut Rumah Produksi Film Dewasa, Para Selebgram dan Artis Diajak dengan Sistem Putus

Konferensi pers Polda Metro Jaya kasus pabrik film porno. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah).

INDOZONE.ID - Pabrik film porno di Jakarta yang baru saja dibongkar oleh Polda Metro Jaya diketahui menggaet para selebgram hingga artis untuk menjadi pemeran dalam film-film buatanya. Polisi menyebut para tersangka memiliki cara tersendiri saat menggaet para bintang untuk menjadi pemeran.

Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Ardian Satrio Utomo membeberkan cara kerja dari tersangka. Para tersangka mencari pemain dengan cara menawarkan melalui media sosial.

"Jadi cara mereka menggaet itu melalui Instagram atau media sosial," kata AKBP Ardian kepada wartawan, Rabu (13/9/2023).

Baca Juga: Bocoran Selebgram-Artis Diduga Terlibat Film Dewasa, Ini NamanyaCara lainya, tersangka menawarkan tawaran bermain film kepada selebgram maupun artis. Mereka menawarkan bayaran yang fantastis dalam setiap pembuatan satu film.

"Yang lain mereka mengajak talent-talent tersebut untuk mau bekerja sama dalam pembuatan film dewasa ini. Jadi dari saudara I tersebut memang merekrut dari talent-talent tersebut untuk mau bergabung di situ," beber Ardian.

Tak Ada Kontrak Kerja

Selain itu, Ardian menyebut para selebgram maupun artis yang sepakat menjadi pemeran film dewasa tidak mendapat kontrak kerja. Mereka hanya dipekerjakan untuk satu film.

Baca Juga: Pemeran Film Dewasa dari Rumah Produksi yang Digerebek Dipanggil Polda Metro, Salah Satunya Siskaeee

"Dalam pekerjaan ini memang tidak ada kontrak perjanjian dari I selaku pemilik dari rumah produksi ini dengan talent-talent. Jadi sistem putus. Sekali bikin video, habis sudah," kata Ardian.

Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus pabrik film porno di Jakarta dan menetapkan lima orang sebsgai tersangka. Pabrik ini sudah membuat sekitar 120 film dewasa.