Sejumlah remaja aniaya seorang remaja di Jakarta Utara.
INDOZONE.ID - Sebuah video viral di media sosial menampilkan aksi penganiayaan hingga pembacokan yang dilakukan oleh sejumlah remaja terhadap sesama remaja di Jakarta Utara. Pihak kepolisian sendiri langsung menangkap empat pelaku.
Dilihat Indozone dalam akun Instagram @jakutnews, tampak sejumlah remaja turun dari motor dan langsung menganiaya remaja lain yang saat itu sedang berjalan kaki. Terlihat, salah satu pelaku mengeluarkan clurit dan berupaya membacok korban.
"Terlihat dalam video amatir kelompok remaja yang mengendarai motor tega memukul, menendang serta tidak segan-segan mengayunkan sajam jenis clurit yang dibawanya kepada salah satu remaja pejalan kaki," tulis akun jakutnews dalam postinganya seperti dilihat pada Rabu (23/8/2023).
Baca Juga: Bukannya Ikut Lomba 17 Agustusan, 10 Pelajar Hendak Tawuran Diamankan Polisi di Jaksel
Masih dalam akun tersebut, disebutkan jika peristiwa ini terjadi di kawasan Jalan H Ali Sadikin arah Jalan Lanji, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, AKP Alex Chandra membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia menyebut pihaknya saat ini sudah berhasil memgamankan keempat pelaku antara lain berinisial MR, M, D dan F.
"(Semua pelaku) masih dibawah 18 tahun," kata Alex.
Selain keempat pelaku yang berhasil ditangkap, pihak kepolisian sendiri masih berupaya memburu dua pelaku lainnya. Selain itu, Alex juga mengungkap alasan para pelaku menganiaya korban.
Rupanya, pihak pelaku maupun korban sebelumnya sempat ingin melakukan aksi tawuran. Kala itu, para pelaku lebih dulu melihat korban di jalan hingga aksi penganiayaan dilakukan oleh para pelaku.
Baca Juga: Dua Pelaku Penganiayaan Pedagang Ikan di Pasar Lakessi Parepare Diamankan Polisi, Ini Motifnya !
"Pelaku mau ribut sama kelompoknya korban ini. Janjian lewat medsos di suatu tempat itu, ketemu lah dengan korban yang saat itu ada di lokasi, dikejar, dibacok, diclurit karena kalah jumlahkan," pungkas Alex.
Writer: Victor Median
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: