Kategori Berita
Media Network
Senin, 14 AGUSTUS 2023 • 16:55 WIB

Cegah Kecurangan, Tata Kelola ASN dan Smart Birokrasi Ganjar di Jateng Bisa Jadi Contoh buat Provinsi Lain

Ganjar Pranowo menghadiri penganugrahan Bangkom Jateng Award 2023.

INDOZONE.ID - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menerapkan sistem merit berbasis smart birokrasi selama dua periode kepemimpinannya sejak 2013 hingga 2023. Hal ini dapat jadi contoh bagi provinsi lain, karena menciptakan sistem yang lebih baik dan mencegah kecurangan.

Dengan digitalisasi manajemen talenta pegawai, Ganjar menyaring Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan indikator talenta untuk promosi atau mutasi. Tersedia aplikasi digital terintegrasi seperti e-jabatan fungsional, e-mutasi, dan e-file untuk mendukung hal ini.

Sistem ini berhasil mencegah praktek jual beli jabatan dan nepotisme di Jateng. Ini lantaran seluruh penyaringan ASN dilakukan secara digital.

Baca Juga: Tak Mau Berbelit, Menteri PAN-RB Ingatkan ASN dan Pemda Pangkas Birokrasi Berbelit

“Kalau mereka menjadi birokrat yang baik, penuh integritas, maka itu sesuatu yang menjadi prestasi,” kata Ganjar usai menghadiri penganugerahan Bangkom Jateng Award 2023 yang turut dihadiri Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Kantor BPSDMD Jateng, Kota Semarang, Senin (14/8/2023).

Meritokrasi yang diciptakan Ganjar di Pemprov Jateng pun menjadi rujukan provinsi lain. Hal itu dibuktikan dengan anugerah Meritokrasi Tahun 2021 dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Dalam penghargaan itu, Jateng unggul dengan poin 335,5 atau kategori Sangat Baik. KASN juga mempercayakan Pemprov Jateng menggelar sendiri Anugerah Meritokrasi kepada kabupaten /kota di Jateng yang telah menerapkan Sistem Merit dalam Manajemen ASN dengan kategori Baik.

Baca Juga: Singgung Dinamika Politik, Gibran Ingatkan ASN untuk Tidak Terpengaruh dan Fokus Bekerja

“Dan ini berdampak pada layanan publik kemudian meningkatkan kualitas dalam pelayanan ini. Kalau kualitasnya bagus, biasanya ini akan muncul dalam dunia bisnis, bisnisnya bagus. Dalam layanan publik pasti kepuasannya akan naik,” kata Ganjar.

Lewat penataan ASN dengan sistem smart birokrasi, Ganjar berharap para birokrat semakin mengedepankan nilai-nilai integritas saat menjalankan tugas dan melayani masyarakat. Menurut Ganjar, hal itulah yang diinginkan masyarakat.

“Sehingga kalau dia bersih maka tidak perlu risih dan kemudian dia bisa melayani dengan cepat. Itu yang ditunggu sebenarnya oleh masyarakat,” kata Ganjar.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Cegah Kecurangan, Tata Kelola ASN dan Smart Birokrasi Ganjar di Jateng Bisa Jadi Contoh buat Provinsi Lain

Link berhasil disalin!