Terinspirasi Sandiaga Uno, Relawan Bikin Pelatihan Usaha Biar Masyarakat Punya Penghasilan Tambahan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

INDOZONE - Relawan Aksi Jaringan Sandi Uno memberikan pelatihan usaha pada sejumlah ibu-ibu di Kota Tangerang, agar memiliki penghasilan tambahan. Kegiatan ini terinspirasi dari program Sandiaga Uno dalam membuka lapangan pekerjaan.

Dalam kegiatan yang berlangsung di Cipondoh, Kota Tangerang, Jumat (11/8/2023), dilakukan pelatihan pembuatan sabun cuci.

Perwakilan Aksi Jaringan Sandi Uno Tangerang, Susanto, mengatakan program seperti ini sangat bermanfaat saat masyarakat membutuhkan penghasilan tambahan. Apalagi materi yang diberikan mudah diaplikasikan sebagai peluang usaha.

Baca Juga: Biar Usaha Makin Berkembang, Pelaku UMKM Diharapkan Mengenal Literasi Digital

"Program yang dilakukan bisa menghasilkan uang tambahan untuk bantu-bantu ekonomi keluarga. Bahwasanya membuat sabun sebenarnya tidak sulit serta bahan bakunya juga mudah didapat," kata Susanto hari ini.

Susanto menyatakan pelatihan ini sesuai dengan arahan Sandiaga Uno dalam mewujudkan 4,4 juta lapangan pekerjaan baru. Karena itu, dia berharap program yang digelar dapat bermanfaat bagi ibu-ibu rumah tangga.

Relawan Aksi Jaringan Sandi Uno memberikan pelatihan usaha pada sejumlah ibu-ibu di Kota Tangerang, agar memiliki penghasilan tambahan.

"Program ini dipilih untuk ibu-ibu karena sangat melekat, selain bisa dipakai sendiri, juga dapat dijual kembali," jelas Susanto.

Baca Juga: Soal Maju di Pilpres 2024, Sandiaga Tak Mau Berandai-andai tapi akan Berusaha

Menurutnya, Menparekraf Sandiaga Uno terus konsisten memfasilitasi para pelaku UMKM melalui berbagai program dan kegiatan. Hal ini, kata Susanto, menginspirasi Aksi Jaringan Sandi Uno untuk ikut mengurangi pengangguran.

"Kami sangat mendukung sekali program Sandiaga Uno, jadi kita siap bergerak membantu masyarakat memberikan pelatihan sesuai dengan keinginan di setiap daerah. Kami akan selalu ada disamping para pelaku UMKM di manapun berada kita bina dan support," ungkapnya.

Susanto menambahkan, pihaknya akan terus mengawal program ini. Menurutnya, selain pelathan pembuatan produk, seperti pembuatan sabun cuci, juga akan diadakan pelatihan lanjutan seperti packaging, pemasaran, dan perizinan produk.