5 Fakta Dokter Tampar Balita 3 Tahun di Makassar, Pelaku Jabat Wakil Direktur Rumah Sakit

Dokter di Makassar tampar balita. (Z Creators/Sandi Witness)

INDOZONE.ID - Video seorang dokter menampar kepala balita saat bermain catur viral di media sosial. Peristiwa memilukan tersebut terjadi di seorang warung kopi yang berada di Jalan Toddopuli, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan.

Ada beberapa fakta menarik dari aksi biadap dokter menampar balita tersebut. Berikut ulasannya:

1. Berawal dari ketidaksengajaan

Dokter di Makassar tampar balita karena tanpa sengaja menyentuh papan caturnya. (Z Creators/Sandi Witness)

Dari rekaman video CCTV yang beredar, berawal dua orang pria sedang asyik duduk bermain catur. Kemudian muncul seorang pria bersama anak laki-laki yang masih berusia 3 tahun.

Saat itu, sang anak mendekati meja pria berbaju putih yang tengah bermain catur. Tak disangka, anak itu menyentuh meja hingga papan catur terhambur ke lantai.

Mirisnya, pria berbaju putih itu langsung melayangkan tamparan ke arah kepala anak itu hingga terhempas ke lantai.

Lalu pria yang berdiri yang diduga merupakan ayah anak itu langsung memperbaiki susunan catur yang telah berhamburan itu.

Dikonfirmasi ke lokasi kejadian, pria yang memperbaiki susunan catur yang telah berhamburan itu adalah pemilik warkop dan ayah dari batita yang ditampar bernama Agung (27). Sedangkan anaknya bernama Aidan (3).

Agung membenarkan kejadian tersebut terjadi pada Kamis, 27 Juli 2023 sekitar pukul 23.00 WITA dan telah melapor ke Polrestabes Makassar.

2. Pelaku mengancam ayah korban

Warung kopi lokasi dokter di Makassar tampar balita. (Z Creators/Sandi Witness)

Usai melakukan kekerasan itu, dokter tersebut lalu diusirnya dari warkopnya. Dokter tersebut bahkan mengancam Agung ayah korban dengan mengaku memiliki menantu seorang tentara.

3. Pelaku Ternyata Wakil Direktur Rumah Sakit

Makmur, dokter di Makassar tampar balita. (Z Creators/Sandi Witness)

Setelah diselidik, pelaku penempelengan terhadap balita tersebut ternyata Wakil Direktur Pelayanan Medik RSU Bahagia bernama Makmur.

Sebelumnya menjabat wakil direktur rumah sakit, Makmur adalah pensiunan PNS yang bekerja di Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. Pelaku baru menjabat sebagai Wakil Direktur RSU Bahagia 4 bulan terakhir.

4. Korban Mengalami Luka dan Trauma

Agung, ayah korban membeberkan jika saat kejadian anaknya mengalami luka di bibir dan trauma mendalam. Trauma tersebut akibat dibentak oleh pria tersebut meski dirinya telah berulang kali minta maaf dan merapikan kembali pion catur yang berhamburan di lantai.

5. Langsung Dipecat dari Rumah Sakit

Imbas dari kejadian tersebut dr. Makmur langsung diberhentikan atau dipecat tidak hormat. Legal Konsultan RSU Bahagia, Muhammad Fakhruddin ditemui di kantornya pada Minggu, 30 Juli 2023 menerangkap jika keputusan itu diambil setelah yayasan dan manajemen melakukan rapat internal.

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators.