INDOZONE.ID - Berdasarkan data yang disampaikan oleh Kemenag hingga Rabu (12/07/2023), ada delapan jamaah haji asal Tulungagung yang meninggal dunia dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
Kasi PHU Kemenag Kabupaten Tulungagung, Suryani mengatakan, tahun ini ada sebanyak 1.194 jamaah haji asal Tulungagung yang naik haji.
Sebagian besar dari mereka berangkat dengan kloter yang berisi warga Tulungagung. Namun ada juga yang berangkat bersama Kloter dari warga kabupaten lain.
Baca Juga: 5 Jemaah Haji Asal Lamongan Meninggal Dunia di Arab Saudi, Ini Identitas Lengkapnya
Kasi PHU Kemenag Kabupaten Tulungagung, Suryani
Suryani menjelaskan, delapan jamaah yang meninggal itu terdiri dari tujuh orang perempuan, dan satu orang berjenis kelamin laki-laki.
"Ada 7 jamaah perempuan dan 1 laki-laki, sebagian besar mereka meninggal di hotel, hanya satu yang meninggal di rumah sakit," ucapnya pada Rabu (12/07/2023).
Pihaknya mengakui, jumlah jemaah haji yang meninggal dalam rangkaian ibadah haji tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Seorang Jemaah Haji Asal Karimun Meninggal Setibanya di Batam
Kasi PHU Kemenag Kabupaten Tulungagung, Suryani jamaah haji yang meninggal bisa mengurus asuransi kematian yang nilainya lebih dari Rp55 juta.
Asuransi ini bisa diproses oleh ahli warisnya, setelah mengumpulkan syarat berkas yang nantinya akan disampaikan.
"Nilainya lebih dari 55 juta rupiah, nanti bisa diurus oleh ahli warisnya," pungkasnya.
Asred: Putri Surya
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators