INDOZONE.ID - Seorang anak berusia tujuh tahun empat bulan meninggal dunia, akibat gigitan anjing rabies. Sebelumnya, bocah tersebut sempat dirawat intensif di RSUD So'e.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Ria Tahun menyebut anak tersebut meninggal dunia pukul 01.00 WITA, Kamis dini hari.
"Anak itu meninggal dunia pada pukul 01.00 WITA pada Kamis (29/6) dini hari," ujar Ria, seperti dikutip dari ANTARA, Jumat (30/6/2023).
Baca Juga: Puan Maharani dan Anies Baswedan Bertemu Usai Jalani Ibadah Lempar Jamrah, Apa yang Dibahas?
Ria mengatakan, bocah tersebut berasal dari Desa Nunukhiti, Kecamatan Fautmolo, Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Bocah itu diketahui digigit anjing pada 20 April 2022, di bagian betis kiri dan tangan saat sedang bermain bersama teman-temannya.
"Ada delapan gigitan di kaki dan tangannya ketika digigit anjing yang merupakan anjing rabies tersebut," bebernya.
Berdasarkan cerita dari orangtua korban, anaknya itu dikejar oleh seekor anjing dan langsung mengigitnya. Luka yang dialami di bagian kaki dan jari tangan pun terbilang dalam.
Bocah itu kemudian diobati oleh neneknya dengan mengompres air hangat dan diolesi minyak kelapa. Tapi, anak tersebut malah demam selama dua hari.
Baca Juga: BRI Tetap Beroperasi Terbatas Selama Periode Libur dan Cuti Bersama ldul Adha 1444 H
Sedangkan orangtua korban, hanya membiarkan kondisi anaknya tersebut dan tidak membawanya ke fasilitas kesehatan. Mereka merasa gigitan anjing adalah hal yang biasa.
Namun, setelah muncul kasus rabies pertama kali di Fenun pada Mei lalu, mereka baru menyadari jika anaknya digigit oleh anjing rabies.
Apalagi, anak tersebut kembali demam, lalu merasa nyeri saat menelan. Sehingga pada 23 Juni 2023, anak itu dibawa orangtuanya ke puskesmas desa.
"Puskesmas juga hanya memberikan obat pereda nyeri dan antibiotik. Sehingga sudah terlambat karena virus tersebut sudah menyebar ke semua tubuh bocah tersebut," tandasnya.
Meski sempat dirujuk ke RSUD So'e, namun malang nyawa anak tersebut tak dapat tertolong.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Antara