Humza Yousaf, Muslim Pertama yang Memimpin Skotlandia

Humza Yousaf. (REUTERS/Russell Cheyne)

Humza Yousaf menjadi muslim pertama yang memimpin Skotlandia dan Eropa Barat. Pria 37 tahun ini memenangkan kursi kepemimpinan partai setelah meraih 52% suara.

Dia terpilih menggantikan Nicola Sturgeon sebagai Pemimpin Partai Nasional Skotlandia (SNP) dan Menteri Utama Skotlandia selanjutnya.

Humza Yousaf akan memimpin partai terbesar di Inggris Raya dan akan menjadi pemimpin dari etnis minoritas pertama.

Baca Juga: Akun OnlyFans Miliknya Ditemukan Murid, Guru Fisika di Skotlandia Langsung Resign

Sesaat meraih kemenangan Yousaf ingin mewujudkan kemerdekaan negara itu dari Inggris.

Dia juga harus menyatukan partai yang terpecah pasca-kampanye yang brutal, saling menjatuhkan antara tiga kandidat. Mereka terpecah terkait isu kemerdekaan dan masalah sosial.

"Kita akan menjadi generasi yang mewujudkan kemerdekaan bagi Skotlandia. Di mana ada perpecahan yang harus dipulihkan, kita harus menangani dan melakukannya dengan cepat karena kita memiliki tugas yang harus dilakukan dan sebagai sebuah partai kita berada pada posisi terkuat saat bersatu. Dan yang menyatukan adalah tujuan kita bersama untuk mewujudkan kemerdekaan bagi bangsa kita," katanya melansir Reuters, Selasa (29//3/2023).

Yousaf mengatakan, begitu meraih kemerdekaan, Skotlandia harus mempertimbangkan untuk membuang sistem monarki. Itu berarti Raja Inggris nantinya bukan lagi sebagai kepala negara Skotlandia.

"Mari kita benar-benar, dalam 5 tahun pertama, mempertimbangkan apakah kita perlu beralih dari penerapan monarki menuju pemilihan kepala negara atau tidak," ujarnya.

Profil Humza Yousaf

Humza Yousaf lahir di Glasgow. Keluarganya merupakan imigran asal Pakistan.

Ayahnya datang ke Skotlandia pada 1960-an, sedangkan ibunya lahir di Kenya, namun berasal dari keluarga keturunan Asia Selatan. Dia memiliki seorang anak dengan istri kedua serta seorang anak tiri.

Baca Juga: Unik! Pria Ini Tunjukkan Suara Azan di Hawaii, Merdu dan Enak Banget Didengar

Dia menyandang gelar sarjana politik dari University of Glasgow.

Setelah lulus dia bekerja sebagai ajudan anggota parlemen Skotlandia (MSP) sebelum terpilih sebagai wakil rakyat, tepatnya pada 2011.

Karier pemerintahan dimulai pada 2012, Yousaf ditunjuk sebagai wakil menteri. 

Saat itu dia menjadi pejabat termuda serta berasal dari etnis minoritas pertama di pemerintahan Skotlandia. 

Dia kemudian bergabung dengan kabinet pada 2018 yakni sebagai Menteri Kehakiman serta pernah juga menjabat Menteri Kesehatan pada Mei 2021. Untuk jabatan yang terakhir itu, Yousaf sempat menghadapi kritik terkait penanganan pemerintah terhadap pandemi Covid-19.

Artikel Menarik Lainnya:

• 5 Hadits yang Menyeru Wajib Puasa Pada Bulan Ramadan, Kamu Harus Tau

• Doa Niat dan Tata Cara Shalat Tarawih Sendiri di Rumah Saat Bulan Suci Ramadhan

• Lagi-lagi Blackburn Rovers Fasilitasi Umat Muslim Beribadah di Stadion