Kategori Berita
Media Network
Jumat, 24 MARET 2023 • 16:10 WIB

Menag Yaqut Bantah Larangan Buka Puasa Bersama Cerminkan Pemerintah Anti-Islam

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menampik kebijakan Presiden Joko Widodo yang melarang para pejabat menggelar buka puasa bersama, sebagai bentuk pemerintah anti-Islam.. (ANTARA FOTO/Adam)

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menampik kebijakan Presiden Joko Widodo yang melarang para pejabat untuk menggelar buka puasa bersama (bukber), sebagai bentuk pemerintah anti-Islam.

Ketimbang memberi dampak buruk, Menag Yaqut menilai kebijakan ini justru memberi efek lebih baik. Sebab dana buka puasa bersama dapat dialokasikan untuk hal yang lebih baik dan berdampak bagi masyarakat luas.

Baca Juga: MenPAN-RB Ingatkan Pejabat agar Patuhi Larangan Buka Puasa Bersama

"Mana ada pemerintah anti-Islam, semua diurus dari lahir sampai mati. Ibadah haji diurus, syahadat diurus, shalat diurus, semua diurus,” kata Yaqut ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (24/3/2023).

Dia juga mengatakan arahan Presiden soal larangan buka puasa bersama, tidak menimbulkan kontroversi.

"Nggak ada kontroversi, siapa bilang? Nggak ada kontroversi," jelas Menag.

Baca Juga: Presiden Jokowi Larang Pejabat Gelar Buka Puasa Bersama

Dia mengatakan sebaiknya dana berbuka puasa bersama oleh pejabat pemerintahan diberikan kepada fakir miskin, yang menurutnya lebih bermanfaat dan berguna.

"Jadi kalau tidak buka bersama kan bisa digunakan untuk santunan fakir miskin, untuk yatim piatu, kan lebih bermanfaat, lebih berguna," ujar dia.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Menag Yaqut Bantah Larangan Buka Puasa Bersama Cerminkan Pemerintah Anti-Islam

Link berhasil disalin!