Kategori Berita
Media Network
Senin, 20 FEBRUARI 2023 • 18:48 WIB

Tegang! Kim Jong-un Tembakan 2 Rudal ke Laut Jepang, Perdana Menteri Bereaksi

Rudal balistik antarbenua (ICBM) diluncurkan Korea Utara. (Dok. KCNA)

Korea Utara, negara yang dimpin Kim Jong-un dilaporkan menembakkan dua rudal balistik ke Laut Jepang pada Senin (20/2/2023).

Kejadian tersebut dilakukan sehari setelah Amerika Serikat (AS) mengadakan latihan gabungan dengan sekutu Asia Timur dan dua hari setelah negara tertutup tersebut meluncurkan rudal balistik antar benua (ICBM).

Baca Juga: Warga Korea Utara Gak Boleh Punya Nama Ju Ae, Alasannya Sama dengan Anak Kim Jong Un

Dilansir dari media Jepang, Kyodo-oana, Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan kedua rudal tampaknya jatuh di luar zona ekonomi eksklusif (ZEE) Jepang dan tidak ada laporan kerusakan pesawat atau kapal, kata kementerian.

Rudal pertama diluncurkan sekitar pukul 6:59 pagi, mencapai ketinggian sekitar 100 km dan menempuh jarak sekitar 400 km, sedangkan yang kedua diluncurkan sekitar pukul 7:10 pagi, mencapai ketinggian sekitar 50 km dan menempuh jarak sekitar 350 km, menurut kementerian.

Baca Juga: Di Balik Gaya Rambut Kuno Warga Korut, Cuma 28 Model Ini yang Diwajibkan Kim Jong Un

Pemerintah Jepang melalui Perdana Menteri Fumio Kishida disebut telah mengajukan protes ke Korea Utara melalui Kedubes Jepang di Beijing.

Fumio Kishida mengatakan kepada wartawan bahwa Jepang telah meminta pertemuan darurat dengan Dewan Keamanan PBB atas peluncuran rudal terbaru Korea Utara, menekankan Tokyo akan bekerja sama dengan AS dan Korea Selatan untuk mengatasi ancaman keamanan regional.

Media Pemerintah Korut, melaporkan bahwa Tentara Rakyat Korea menetapkan target virtual masing-masing 395 km dan 337 km dari titik peluncuran, dan menembakkan dua peluru dari peluncur roket ganda skala besar 600 milimeter.

Kantor Pusat Berita Korea Utara (KCNA) melaporkan, Kim Yo Jong, adik perempuan dan pembantu dekat pemimpin Kim Jong Un,  mengatakanbahwa Pyongyang bisa meluncurkan rudal ke Samudra Pasifik, kemungkinan di atas Jepang.

"Frekuensi penggunaan Pasifik sebagai jarak tembak kami bergantung pada tindakan pasukan AS," kata pernyataan yang dimuat KCNA.

Amerika Serikat melakukan latihan udara secara terpisah dengan Jepang dan Korea Selatan pada Minggu (19/2).

"Korea Utara akan mengambil tindakan balasan yang sesuai" jika tindakan AS "dinilai sebagai ancaman langsung atau tidak langsung," kata Kim Yo Jong, wakil direktur departemen Komite Pusat Partai Buruh Korea.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Tegang! Kim Jong-un Tembakan 2 Rudal ke Laut Jepang, Perdana Menteri Bereaksi

Link berhasil disalin!