Kawanan ulat bulu serang sekolah (Z Creators/Aris Siswanto)
Kawanan ulat bulu menyerang SMA Negeri 1 Puri di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, sejak dua pekan lalu. Serangan ulat bulu yang masuk ke ruang-ruang kelas mengakibatkan ratusan siswa gatal-gatal. Pihak sekolah terpaksa menerapkan sistem belajar online. Total, ratusan siswa dari 16 kelas terdampak wabah ulat bulu ini.
Tak hanya di batang dan ranting pohon mangga, kawanan ulat bulu yang berjatuhan juga memenuhi halaman sekolah.
“Puncaknya kemarin Rabu kami sampai memulangkan 4 kelas. Karena kami rujuk ke UKS kehabisan minyak kayu putih dan bedak gatal, akhirnya kami pulangkan,” kata Purwoko, Wakil Kepala SMAN 1 Puri, Kamis (26/1/2023).
Pihak sekolah sendiri mengaku kalau serangan ulat bulu ini terjadi setiap tahunnya, karena memang area sekolah banyak ditumbuhi pepohonan.
“Ulat bulu seperti ini memang sudah setiap tahun, karena memang di sekolah kami banyak pepohonan. Namun yang paling parah tahun ini,” imbuh Purwoko.
Untuk mengusir kawanan ulat bulu yang menyerang, pihak sekolah sudah menyemprotkan cairan insektisida ke pohon mangga dan lainnya. Sejumlah ruang kelas juga disemprot agar steril dari ulat bulu.
Hingga saat ini, pihak sekolah sendiri belum bisa memastikan kapan proses belajar mengajar ratusan siswa bisa berjalan normal karena sekolah masih belum steril dari serangan ulat bulu.
Artikel Menarik Lainnya:
Bertemu Menteri Nadiem, Nono Bocah NTT Juara Matematika Dunia Minta Hal yang Bikin Ketawa
Buah-buahan Tropis di Negara Ini Harganya Bikin Pengen Nangis!
Sal Lavallo, Traveler Termuda Keliling 193 Negara Curhat Pengalamannya Jadi Mualaf
7 Fakta Siswa NTT Juara Lomba Matematika Dunia, Anak Petani yang Ingin Seperti Elon Musk
Bahagianya! Bocah NTT Juara Lomba Matematika Dunia Dapat Beasiswa hingga SMA dari Idolanya
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: