Kategori Berita
Media Network
Kamis, 19 JANUARI 2023 • 10:49 WIB

Mata Nyaris Buta, HP Milik Siswi SMK Ponorogo Tiba-tiba Meledak saat Jam Pelajaran

Korban HP meledak mendapat perawatan di rumah sakit. (Z Creators/Ahmad Fauzy)

Siswi SMKN Slahung berinisial CE (16) masih tergolek lemas di ruang rawat inap Flamboyan, RSUD dr Harjono Ponorogo, Rabu, 16 Januari 2023.

Warga Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo itu mengalami luka bakar d ibagian mata sebelah kanan. Tidak hanya itu, mata sebelah kirinya menjadi kabur. 

Luka bakar itu, lantaran handphone miliknya meledak saat kegiatan belajar mengajar di sekolah.

“Korban datang ke rumah sakit (RSUD dr Harjono) kemarin pukul 10.00 WIB,” ujar direktur RSUD dr Harjono, dr Yunus Mahatma, Rabu (18/1/2023).

Mata korban HP meledak nyaris buta. (Z Creators/Ahmad Fauzy)

Keluhan utama, kata dia, mata kabur karena luka bakar. Pasien dikategorikan gawat darurat. Kemudian ditangani oleh dokter spesialis mata. Korban ditangani dengan cara membilas menggunakan air netral.

“Keluhannya pandangan kabur pada mata sebelah kiri. Sedangkan yang terkena ledakan handphone pada mata sebelah kanan. Secara umum saat ini masih bisa melihat. Berarti korneanya masih baik. Juga lensanya juga baik,” katanya.

Kapolsek Slahung AKP Haryono mengatakan pihak kepolisian telah melakukan olah TKP. Hasilnya adalah korban sempat men-charger handphone di dalam kelas.

“Setelah bel pelajaran masuk handphone dicabut dan di simpan di meja. Saat pelajaran agama Islam, korban berusaha menghidupkan handphone,” AKP Haryono. 

Tetapi, kata dia, handphone setelah menyala mati kembali. Oleh korban handphone diletakkan di meja. Tidak lama kemudian korban memegang handphone kembali.

“Tiba-tiba langsung meledak, seketika korban melempar handphone ke bawah bangku dalam keadaan terbakar. Kemudian api dipadamkan setelah disiram air, selanjutnya korban dibawa ke RSUD Ponorogo,” paparnya.

HP meledak saat jam pelajaran sekolah. (Z Creators/Ahmad Fauzy)

Ibu korban, Kastiah masih sangat sedih. Dia tidak mengetahui secara pasti bagaimana kejadiannya. Pasalnya dia tahu dari teman sekolah dan pemerintah desa.

Kastiah mengaku tidak bisa berpikir apa-apa lagi. Termasuk bagaimana menggantikan handphone milik anaknya. Apalagi saat ini sekolah mewajibkan untuk membawa handphone setelah Covid-19.

“Sekarang saya tidak bisa berpikir nanti sekolahnya gimana lagi. Beli handphone nya gimana lagi. Untuk biaya sekolah saja kami masih kesusahan,” pungkasnya.

Artikel menarik lainnya: 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Mata Nyaris Buta, HP Milik Siswi SMK Ponorogo Tiba-tiba Meledak saat Jam Pelajaran

Link berhasil disalin!