KTT ASEAN, Presiden Jokowi Dorong Kerja Sama Konkret ASEAN-Kanada

Presiden Joko Widodo. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong peningkatan kemitraan ASEAN – Kanada menjadi Kemitraan Strategis dengan menghadirkan lebih banyak kerja sama konkret.

Presiden Jokowi mengatakan, kerja sama dalam konteks Indo-Pasifik yang bisa dijadikan salah satu kick-off project antara ASEAN dan Kanada.

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat berbicara pada KTT Peringatan ASEAN – Kanada di Hotel Sokha, Phnom Penh, Sabtu (12/11/2022).

“Kerja sama dalam konteks Indo-Pasifik dapat dijadikan salah satu kick-off project antara ASEAN dan Kanada,” ucap Presiden Jokowi.

Baca Juga: KTT G20: Kapolri Sebut Persiapan Personel terkait Pengamanan Berjalan Baik

Lebih lanjut, Presiden Jokowi menuturkan, isu keamanan di kawasan Indo-Pasifik tentu sangat penting. Kendati demikian, isu ekonomi dan pembangunan juga tidak kalah pentingnya.

Presiden Jokowi mencatat, ada 4 prioritas kerja sama Asean Outlook on the Indo-Pacific (AOIP).

“Asean Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) memiliki 4 prioritas kerja sama yaitu konektivitas, maritim, pencapaian SDGs dan perdagangan investasi. Kanada dapat secara konkret menjadi mitra ASEAN dalam pelaksanaan AOIP,” ungkap sang Kepala Negara.

Presiden Jokowi memastikan, tahun depan, Indonesia akan menjadi Ketua ASEAN dan Indonesia akan menyelenggarakan Indo-Pacific Infrastructure Forum.

“Indonesia mengundang Kanada berpartisipasi dalam forum tersebut,” ujar orang nomor 1 di Indonesia itu.

Baca Juga: Kemendagri-Polri Kerja Sama Terapkan Face Recognition di KTT G20

Selain itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan, di tengah dunia yang sedang tidak kondusif ini, justru menjadi lebih penting untuk mengisinya dengan kerja sama konkret yang saling menguntungkan.

Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam KTT ASEAN-AS yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Artikel Menarik Lainnya:

• Menko Luhut Sebut G20 Beri Kontribusi Besar Bagi Indonesia, Apa Saja?

• Rangkaian Terakhir G20 Finance Track Dibuka Sri Mulyani dan Budi Gunadi Sadikin

• Jelang KTT G20, Kapolri Listyo Sigit Prabowo Sebut Telah Antisipasi Serangan Siber