Baru Usut Kasus Adu Tembak di Rumah Irjen Ferdy Sambo Usai 3 Hari Insiden, Kata Polri

Rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Kasus baku tembak antara anggota polisi yang terjadi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo tertutup rapat bahkan sampai tiga hari hingga akhirnya terekspos publik. Lalu apa alasan Polri?

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, menyebut kasus ini tertutup hingga tiga hari lantaran pihaknya melakukan penyidikan.

"Kita lakukan pemeriksaan dulu, penelusuran dulu," kata Ramadhan kepada wartawan, Selasa (12/7/2022).

Terpisah, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi, kasus tertutup karena saat itu sorotan publik konsen dengan Idul Adha. Meski begitu, pihaknya tetap melakukan penyelidikan dan olah TKP di kediaman Irjen Sambo seusai kejadian.

Baca juga: PDIP Nilai Idul Adha di JIS Bermuatan Politik, Soroti Latar Foto Sirkuit Formula E 

"Mungkin teman-teman pada saat itu karena malam Idul Adha hari Sabtu sehingga teman-teman mungkin banyak konsen ke Idul Adha, jadi tidak konsentrasi ke Polres padahal Polres sedang melakukan olah TKP," papar Budhi.

Sebelumnya, aksi baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E berlangsung di kediaman Kadiv Propam Irjen Ferdi Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022 sore. Tiga hari berselang, tepatnya pada Senin, 11 Juli 2022, kasus tersebut baru terekspos oleh publik.

Insiden bermula saat J masuk ke kamar pribadi Irjen Sambo yang saat itu hanya ada istri Sambo. Polri menyebut J melakukan penodongan hingga melecehkan istri Irjen Sambo.

Istri Sambo pun teriak karena perbuatan J. Mendengar teriakan itu, Bharada E yang berada di lantai atas bertanya ke Brigadir J. Namun, pertanyaannya itu dibalas dengan tembakan, yang berujung baku tembak hingga J tewas.

Artikel Menarik Lainnya:

• Heboh Kabar Rezky Aditya Bukan Ayah Kandung Kekey, Pihak Wenny Ariani Beri Pembelaan

• Hyundai Bangun Pabrik Mobil Listrik Pertama di Korsel, Target 2025 sudah Produksi

• Usut Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam, Kapolri Bentuk Tim Khusus