Bentrokan di Masjid al-Aqsa kembali pecah setelah pasukan polisi Israel menorobos masuk ke perkarangan salah satu tempat suci umat Muslim tersebut. Gara-gara bentrokan ini, korban dari warga sipil Palestina semakin bertambah.
Seperti disadur dari Reuters, Jumat (15/4/2022), bentrokan ini bermula pada saat polisi Israel menghalangi ambulans dan paramedis Bulan Sabit untuk memasuki Masjid al-Aqsa untuk memberikan pertolongan medis kepada warga Palestina.
Situasi pun semakin memanas setelah warga Palestina melempari pasukan polisi Israel dengan sejumlah batu yang ada di sekitar Masjid al-Aqsa. Pihak polisi Israel tak berdiam diri dengan melepaskan gas air mata serta granat kejut ke warga Palestina.
Kondisi tersebut pun membuat bentrokan antara warga Palestina dengan polisi Israel tak terelakan. Hingga berita ini diturunkan, terdapat puluhan jemaah asal Palestina yang terluka masih terjebak di dalam kompleks Masjid al-Aqsa.
Baca Juga: 2 Wanita Palestina Tewas Dibunuh Pasukan Israel
Polisi Israel mengatakan mereka memasuki kompleks, situs tersuci ketiga dalam Islam dan dihormati oleh orang-orang Yahudi sebagai Temple Mount, untuk membubarkan kerumunan "kekerasan" yang tersisa di akhir shalat subuh.
Polisi Israel mengatakan mereka masuk untuk membubarkan dan mendorong kembali kerumunan setelah sekelompok orang Palestina mulai melemparkan batu ke arah ruang doa Yahudi di Tembok Barat.
Ketegangan meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Israel telah melakukan penangkapan dan serangan militer di Tepi Barat yang diduduki secara ilegal setelah serangkaian serangan mematikan oleh warga Palestina di dalam wilayah Israel, memicu bentrokan di mana beberapa warga Palestina telah tewas, termasuk tujuh sejak Rabu (13/4/2022).
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: